16 November 2025

DETIK PAPUA

Berita Papua Terkini

Tokoh Pemuda Papua Tengah Desak Presiden Tunjuk Orang Asli Papua Jadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia

Nabire, detikpapua— Tokoh pemuda sekaligus intelektual Papua Tengah, Yusuf Kobepa, SH, MM menyerukan agar Presiden Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada orang asli Papua (OAP) untuk menduduki jabatan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.

Dalam pernyataannya kepada media, Yusuf Kobepa menegaskan bahwa selama hampir lima dekade PT Freeport beroperasi di Tanah Papua, belum pernah ada orang asli Papua yang dipercayakan memimpin perusahaan raksasa tambang tersebut. Menurutnya, momentum penetapan Presiden Direktur yang baru adalah waktu yang tepat untuk melakukan langkah bersejarah itu.

“Sudah hampir 50 tahun PT Freeport beroperasi di Papua, dan belum pernah satu pun orang asli Papua dipercayakan menjadi Presiden Direktur. Ini saatnya pemerintah menunjukkan keberpihakan yang nyata dengan memberi kepercayaan itu kepada putra terbaik Papua,” tegas Yusuf Kobepa di Nabire, Senin (13/10/2025).

Yusuf menilai, orang asli Papua kini telah siap secara kompetensi maupun secara sosial dan budaya untuk memimpin PT Freeport Indonesia. Ia mencontohkan salah satu figur yang dianggap paling layak adalah Frans Pigome, yang saat ini menjabat sebagai Vice President di lingkungan PT Freeport Indonesia.

“Dari sisi kompetensi, Bapak Frans Pigome sudah memenuhi kualifikasi dan pengalaman. Dari sisi sosial dan psikologis, beliau juga merupakan representasi dari tujuh suku yang berada di wilayah operasional Freeport, sekaligus simbol keterwakilan seluruh orang asli Papua,” jelas Yusuf.

Ia menambahkan, penunjukan orang asli Papua sebagai Presiden Direktur akan menjadi langkah strategis dan simbolis yang mampu memperkuat rasa memiliki masyarakat Papua terhadap Freeport, sekaligus mengurangi jarak sosial dan psikologis antara perusahaan dan pemilik hak ulayat di wilayah tambang.

“Jika kepercayaan ini diberikan, orang asli Papua akan memandang Freeport sebagai bagian dari kehidupan mereka sendiri, bukan entitas asing yang beroperasi di tanah mereka,” ujar Yusuf.

Tokoh muda ini juga menekankan bahwa langkah tersebut akan menjadi bukti nyata pemberdayaan sumber daya manusia Papua yang selama ini telah berkontribusi besar terhadap negara. Ia berharap Presiden berani mengambil keputusan bersejarah dengan menunjuk orang asli Papua sebagai pucuk pimpinan Freeport.

“Kami percaya, dengan memberikan kepercayaan kepada orang asli Papua, maka kontribusi yang diberikan bukan hanya dari sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia yang kini sudah siap dan kompeten,” tegasnya.

Yusuf Kobepa menyampaikan pandangan ini atas nama tokoh pemuda, intelektual, dan pemerhati sosial Papua Tengah, sebagai bentuk aspirasi masyarakat dan generasi muda yang ingin melihat keadilan dan kesempatan yang setara bagi putra-putri Papua.

“Kami berharap Bapak Presiden mempertimbangkan usulan ini dengan bijak. Ini bukan hanya soal jabatan, tapi tentang kepercayaan dan keadilan bagi orang asli Papua,” tutupnya.

Loading

Facebook Comments Box