
DETIKPAPUA. COM : JAYAPURA – Merasa keluargga mereka yang menjabat sebagai Ketua KPU Yahukimo di solime akibat adanya informasi berita Hoax yang menyebutkan Ketua KPU melakukan tindakan asusilah, pihak keluargga pertegas hal itu tidak benar.
Peryataan tegas Pihak Keluargga ini disampaikan langsung oleh Arnus Enggalim Tokoh Intelelktual Distrik Kabianggama ia mengatakan, beredar di media sosial soal adanya tidakan pemerkosaan yang dilakukan ketua KPU itu tidak benar dan bermuatan politis.
“Untuk anak Kami atau Ketua TPU itu tidak benar karena itu masalah yang sebenarnya Tahun 2022 menjelang 2023 hanya tidak bisa diselesaikan pembayaran secara adat sehingga tunda sampai kemarin baru selesai jadi ada isu yang bilangin pemerkosaan di bawah umur ini asusila ini apa-apa yang semua media bilang semua pihak itu orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya kepada Detikpapua. Com, melalui telepon selulernya, di Jayapura, Selasa, (16/07/2024).
Ia mengatakan semua sukuh di wilayah itu mempunyai adat, para-para masing-masing
yang memiliki kepala desa, kepala suku dan yang merasa korbankan juga semua sudah sepakat dan masalahnya telah selesai secara adat.
“Kita minta sesuai dengan permintaan waktu yang di berikan dan dibayar kemarin tanggal 13 itu jadi ini berita bohong ini, tidak boleh. kami ditegaskan itu masalah lama bukan masalah yang baru dan sudah selesai,” katanya.
Sebagai keluarga ia menegaskan bahwa beredarnya informasi ini membuat pihak keluarga kecewa karena persoalannya telah diselesaikan sehingga jangan membuat informasi yang menjatuhkan Ketua KPU.
“Informasi yang tidak benar ini orang tua kecewa terhadap media sosial yang tidak bertanggung jawab sampai anak kami punya nama disebarkan keluar kemana-mana,” katanya.
Dikatakan persoalan ini telah selesai secara adat dari kedua bela pihak sehingga tidak perlu melakukan penyebaran berita bohong.
“Kami juga punya aturan untuk selesaikan dan kami sudah tangani cara ada dan itu tidak ada lagi hukum postif dan ada pembiaran sampai orang bicara itu salah tidak benar semua tidak benar kami sudah selesaikan jadi ya semua pihak kami pesan untuk tidak menanggapi secara serius informasi yang beredar Informasi yang tidak benar ini,” ujarnya.
“Kami semua orang terpelajar ya mungkin semua yang kemarin ada yang kecewa dengan Politik kemarin jadi ya mungkin informasi ini tersebar, kami tidak tahu tapi kami sebagai orang tua minta media ini tolong dibatasi jangan sampai yang disampaikan ini nanti kami datang cari informasi yang benar sumber dari mana kita juga tetap akan teliti dan siapa yang buat berita ini juga kita akan tetap keejar untuk kita minta keadilan karena informasi yang disebarkan ini tidak benar,” tegasnya,
Sebelumnya ada sebuah blok wesite yang tidak jelas Kantor dan Wartawanya menulis berita tanpan narasumber yang jelas tersebat tersebar di media sosial dengan judul, “Ketua KPUD Kab Yahukimo Melakukan Perbuatan Asusila Atau Pelecehan Seksual Anak Di Bawa Umur Sampai Hamil” dan meminta menDKPPKan Ketua KPU maka hal ini diklarifikasi keluargganya, (Red).