
DETIKPAPUA. COM : Wamena, Tindak lanjut penyampaian aspirasi terkait tenaga Honorer, Mutasi ASN dan formasi CPNS 2024. Forum pribumi Papua pengunungan bersama 8 kordinator kabupaten melakukan Audiens bersama Ketua MRP Papua Pegunungan di Sekretariat MRP Papua Pengunungan Jalan Yosudarso Wamena, Jumat (5/7) Kemarin.

Pertemuan bersama Ketua MRP bertujuan untuk manyampaikan aspirasi formasi PNS 2024, pencaker honorer dan mutasi pegawai negeri sipil PNS dari provinsi induk ke Papua Pengunungan.
Yusup Yikwa S.T Ketua Forum Pribumi Provinsi Papua Pegunungan dalam pertemuan tersebut mengatakan, Mutasi ASN dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Pegunungan kami sudah menolak. Tenaga Honorer disemua OPD wajib Orang Asli Papua dari 8 Kabupaten. Selain itu Formasi PNS 2024 diprioritaskan orang Asli Papua Pegunungan dari 8 Kabupaten.
” Semua OPD atau Instansi Wajib OAP Pegunungan dari 8 Kabupaten, CPNS 2024 juga wajib OAP, kemudian tidak ada Pemidanaan PNS dari Provinsi Induk ke Papua Pegunungan, “tegas Yusup.
Dalam aksi Damai yang dilakukan Forum Pribumi Papua Pegunungan libatkan pencaker 8 Kabupaten di Kantor Gubernur pada 1 Juni 2024 telah menyampaikan dan diterima oleh Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix V. Wanggai sehingga, MPR diminta kawal bersama demi melihat keberpihakan anak daerah.
“Luar biasa aspirasi kami bisa diterima, dari honai kami di MRP terkait nasip 8 Kabupaten, yang ada di provinsi Papua Pengunungan terdiri dari Jayawijaya, Yahukimo Lany Jaya, Nduga Yalimo, Pengungan Bintang, Tolikara dan MamberamoTenga yang ikut dalam 8 Kordinator menyampaikan aspirasi yang sama, “jelas Yusup.
Ia mengatakan, kedepan tim seleksi lipatkan delapan kordinator , Tes CPNS secara offline atau manual,” ucapnya.
Provinsi hadir karena ada orang – orang Pribumi sehingga, mereka berhak ada di posisi Honorer maupun Formasi CPNS 2024.
” Apa yang disampaikan oleh forum ini untuk orang asli Papua, karena provinsi Papua Pengunungan hadir untuk delapan kabupaten demi mengurangi pengnguran di setiap kabupaten yang ada. Dengan Berbagai gelar yang sudah selesai,namun masih dalam pengnguran itu, “kata Yusup.
Ketua MPR Agus Huby mengatakan, pihaknya akan kaji ulang dan undang BKD dan Sekda Provinsi Papua Pengungan untuk di bicarakan nasip pencaker OAP dalam formasi CPNS 2024 dan Honorer di semua OPD.
“Untuk mutasi yang dari Luar kami akan pulangkan dan akan diisi oleh orang asli Papua, kemudian pencaker sementara di Provinsi Papua Pengunungan ini harus diisi oleh 8 kabupaten yang ada di dalam Provinsi Papua pengunungan, Fromosi PNS 2024 80 persen itu bukan hanya itu ,saya perlu akan di tambakan kedepan karena di delapan kabupaten ini bertumpuk angka penganguran maka, kami akan menurat untuk pertemuan bersama BKD dan Sekda provinsi Papua pengunungan dalam waktu dekat ini juga, “terang Huby.(Red)