Serangan Bom Kembali Terjadi Di Puncak Ilaga Papua

Puncak, detikpapua – Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Mayor Numbuk Telenggen pada hari Selasa, 27 Mei 2025 bahwa; Telah terjadi serangan bom dari udara yang dilakukan oleh militer pemerintah Indonesia di Kampung Walenggaru dan dua kampung lainnya dengan menggunakan dua unit Helikopter Militer di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua sekitar jam 08.30 pagi.

Dalam laporan lebih lanjut, Mayor Numbuk Telenggen melaporkan bahwa; Sejak jam 08.00 aparat militer pemerintah Indonesia telah menguasai seluruh wilayah Distrik Gome dan melakukan operasi besar-besaran ke arah Markas TPNPB. Namun selama operasi berlangsung aparat militer Indonesia juga melakukan pengrusakan terhadap rumah-rumah warga sipil yang berada di pemukiman warga. Sementara dua unit helikopter militer dari udara terus menjatuhkan bom di Distrik Gome sebagian besar dijatuhkan di Kampung Walenggaru dan dua titik lainnya.

Aksi operasi udara tersebut juga aparat militer pemerintah Indonesia terus melakukan penembakan brutal ke pemukiman warga sipil sejak pagi tadi. Sementara sejak kemarin siang hingga sore terjadi juga serangan bom dari udara yang mengakibatkan ribuan warga sipil pengungsi setelah bom tersebut jatuh di pemukiman warga dii Gome Utara.

Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk segera hentikan serangan bom udara selama perang terjadi di Papua. Jika Presiden Prabowo Subianto berani silahkan turun di Medan perang. Senjata lawan senjata.

PIS TPNPB juga melaporkan bahwa Operasi militer Indonesia yang terjadi di Papua itu atas perintah Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pengejaran terhadap pejuang TPNPB yang berada di Papua. Namun operasi militer tersebut tidak mendapatkan hasil yang maksimal sementara ribuan warga sipil yang menjadi korban akibat ditembak mati hingga pengungsian dimana-mana. (Red)