16 November 2025

DETIK PAPUA

Berita Papua Terkini

Seminar “Menggali Potensi Pariwisata Melalui Budaya” Dorong Pengembangan Ekonomi Rakyat Dogiyai

Detikpapua.com : Nabire – Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar seminar sehari bertajuk “Menggali Potensi Pariwisata Melalui Budaya untuk Meningkatkan Ekonomi Rakyat”, di Kantor RRI Provinsi Papua Tengah, Senin (3/10/2025).

Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari survei lapangan yang dilakukan pada 20–29 September 2025 lalu.

Pelaksana kegiatan Plt Kepala Bidang Budayah Natan Tebai, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa hasil survei tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan kerja dinas ke depan.

“Melalui kegiatan ini kami ingin melahirkan rencana kerja yang melibatkan seluruh pihak, baik dari pemerintah, kelompok mitra, maupun masyarakat,” ujarnya.

Menurut Natan, kegiatan seminar dan bimbingan teknis pendampingan evaluasi ini bertujuan membangun kebersamaan antarinstansi dan pemangku kepentingan.

Ia berharap, kegiatan serupa dapat memperkuat kolaborasi lintas dinas dalam mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai selama lima tahun masa jabatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dogiyai, Stevanus Tebai, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya merancang program-program baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Anak-anak muda yang tergabung dalam OKP dan komunitas lainnya harus ikut menjaga dan mengembangkan budaya lokal kita — seperti menganyam noken, mengenakan pakaian adat, dan mempertahankan cara hidup tradisional,” ujarnya.

Stevanus menambahkan, pengembangan budaya lokal menjadi bagian penting dalam membangun pariwisata daerah. “Melalui seminar ini, kita fokus menjadikan budaya sebagai daya tarik wisata. Budaya harus kita tingkatkan menjadi bagian dari penggerak ekonomi masyarakat,” katanya.

Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai, seminar ini merupakan momentum penting untuk menggali lebih dalam potensi budaya dan kekayaan alam yang dimiliki Dogiyai.

“Kekayaan alam yang indah dan budaya yang khas merupakan aset berharga. Jika dikelola dengan baik, keduanya akan menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dogiyai,” ungkapnya.

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas seni, dan organisasi kepemudaan.

“Mari kita lahirkan ide, gagasan, dan strategi konkret untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya secara berkelanjutan. Budaya lokal harus menjadi identitas dan kekuatan dalam membangun Dogiyai,” tutupnya, (red).

Loading

Facebook Comments Box