
DETIKPAPUA.COM : Wamena – Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Antonius Wetipo dan Dekim Karoba jalur Independen atau perseorangan dinyatakan memenuhi syarat pada verifikasi Administrasi perbaikan kedua, termasuk dua calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya,selanjutnya akan mengikuti verifikasi Faktual tanggal 12-16 Agustus 2024.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Antonius Wetipo dan Dekim Karoba meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayawijaya dalam proses verifikasi vaktual (Vervak) dua, melalui petugas yang akan mengambil data.
“Untuk memasuki verifikasi tahap kedua, saya Antonius dengan Dekim meminta dukungan kepada segenap masyarakat Jayawijaya 40 distrik terutama distrik yang akan memberikan dukungan atau memberikan tangapan yang baik terhadap pasangan (ADEM),”kata Calon Bupati Antonius Wetipo usai lakukan Vermin dua.
Ia meminta tak ada yang membangun isu hoax untuk menghambat atau membingungkan masyarakat dalam proses verfikasi vaktual dua.
“Kepada seluruh masyarakat tidak mendengar isu-isu atau hoax yang dikembangkan oleh kelompok tertentu, untuk menghambat atau mengangu hingga hasut menghasut kerja penyelenggara (PPS) dalam memberikan dukungan verifikasi faktual ke dua, terhadap Pasangan Antonius Wetipo dan Dekim Karoba ( ADEM),”katanya lagi.
Kata dia, Kita menghargai proses tanpa harus saling menyudutkan antara sesama pendukung, guna mewujudkan pesta demokrasi yang baik di Jayawijaya.
“Kalo ada rekan -rekan lain yang ingin juga sudah siap untuk kontekstasi dalam pilkada, silahkan urus bagianya mereka, jangan menganggu urusan bagianya kami, Ini jalur yang kami tempuh, karena kami tidak menganggu jalur yang ditempu rekan-rekan lain,”ujarnya.
Selama tak ada yang mengintervensi maka, prosess ini akan berjalan baik agar diketahui proses demokrasi di Jayawijaya yang benar.
“Kita harus mengajarkan proses demokrasi yang benar terhadap masyarakat Jayawijaya terutama para politisi yang membingungkan masyarakat dalam proses berdemokarasi,”pesanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat Jayawijaya jika, dalam proses ini menyingung hati masyarakat.
”Suara rakyat itu suara Tuhan,jika ada yang mendukung kami maju melalui jalur independent tentu Tuhan dan Alam leluhur balim mau supaya kami ikut dalam kontestasi pilkada Jayawijaya 2024. Jangan alergi dengan proses, kita belum masuk di arena pertandingan,”katanya.
Hal yang sama Dekim Karoba calon Wakil Bupati Jayawijaya mengharapkan, menghidupkan iklim demokrasi Jayawijaya pasalnya, Jayawijaya merupakan ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
“ Jayawijaya akan menjadi tolak ukur untuk 7 Kabupaten di Papua Pegunungan, Kandidat yang akan maju secara Bersama ciptakan iklim proses demokrasi yang baik, memberikan Pendidikan politik kepada rakyat agar memahami bahwa demokrasi itu hidup jadi lebih banyak calon lebih bagus supaya masyarakat juga menentukan pihan kepada siapa, akan terlihat siapa yang diinginkan oleh masyarakat untuk jadi pemimpin di Jayawijaya lima tahun akan dating,”tutupnya. (Red).