9 November 2025

DETIK PAPUA

Berita Papua Terkini

SD Kristen Duma Gelar Wisuda Angkatan Pertama, 17 Siswa Lulus di Tengah Keterbatasan

DETIKPAPUA.COM: Wamena – Dengan berbagai keterbatasan, mulai dari fasilitas gedung, jumlah tenaga pendidik, hingga pembiayaan operasional, SD Kristen Duma tetap berhasil melepas 17 peserta didik Kelas VI Angkatan Pertama pada tahun ajaran 2024/2025. Acara pelepasan dan perpisahan ini digelar pada Jumat, 13 Juni 2025, sebagai wujud komitmen terhadap masa depan generasi emas Papua.

Acara dimulai dengan ibadah syukur, dilanjutkan dengan prosesi pelepasan dan perpisahan yang dihadiri oleh para orang tua siswa, Kepala Dinas Kabupaten Jayawijaya, Kepala Dinas Dukcapil Jayawijaya, perwakilan Pemerintah Daerah Nduga, Ketua Hi-Labewa, serta pengurus Yayasan Alfera Papua.

Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Kalep Asso, S.Pd., dalam sambutannya mengatakan, “Kehadiran Yayasan Alfera Papua di Wamena telah menyelamatkan generasi—yang merupakan aset dan masa depan Papua. Sekolah SD Kristen Duma juga telah membantu pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam dunia pendidikan.”

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Kristen Duma, Lidia Tabuni, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan siswa-siswinya yang lulus meski di tengah keterbatasan.

“Hari ini kami tamatkan 17 siswa angkatan pertama. Kami memiliki ruang kelas yang sangat terbatas. Tahun 2025 ini kami menerima 35 siswa baru, dan kami masih sangat membutuhkan perhatian dari Pemda Jayawijaya dan Nduga,” jelas Lidia.

Ia juga menjelaskan bahwa siswa-siswanya harus mengikuti ujian akhir di tiga sekolah lain, yakni SD Santo Lukas Wenabubaga, SD Unggul Terpadu Pesat, dan SD YPPK Santo Mikael Hepuba.

“Kami titipkan anak-anak untuk ujian di tiga sekolah ini. Ke depan, kami berharap dapat menyelenggarakan ujian secara mandiri. Kami mulai pendidikan dari nol—karena sebagian besar anak-anak belum bisa membaca maupun mengenal huruf saat pertama datang. Namun, dengan kasih Tuhan dan ketekunan para guru, 17 anak hari ini telah lulus dan bisa membaca, menulis, serta berhitung. Itu semua berkat pelayanan para guru yang setia seperti Yesus,” tambahnya penuh haru.

Lidia juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah yang telah membantu administrasi dan menerima siswa SD Kristen Duma untuk mengikuti ujian. Tak lupa, ia juga menghaturkan apresiasi kepada Yayasan Alfera, Dewan Kesenian Pegunungan, dan Himpunan masyarakat Wamena yang telah membantu sekolah dalam banyak kesempatan.

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Nduga, Yanius Kogoya, turut mengungkapkan apresiasinya. “Kami berterima kasih kepada SD Kristen Duma yang telah membina dan mendidik anak-anak kami, sebagian besar dari mereka adalah pengungsi asal Nduga,” ujarnya.

Ia mengajak semua yang hadir untuk terus menatap ke depan. “Jangan terpaku pada masa lalu yang kelam—teruslah melangkah untuk meraih harapan yang baru.”ucapnya. (Red).

Loading

Facebook Comments Box