
Nabire,DetikPapua.Com- Rumpun Pelajar Mahasiswa, Siriwo, Mapia, Piyaiye, Topoo, dan Wanggar (RPM SIMAPITOWA) lokal di kota studi Nabire menggelar Perayaan Pembubaran Panitia Natal Ke-1 di kontrakan Dogiyai, Kali Bobo, Jumat, (19/03/21).
Acara ini diisi ibadah syukuran yang dipimpin langsung oleh Pdt. Otto Tigi dengan mengangkat Firman Tuhan dalam kitab Yohanesi 14:6 dilandasi dengan sebuah thema “ Penanaman Hari Ini, Akan Menuai Kemudian Hari. Yesus Jalan Menuju ke Surga.”
Ketua Panitia Natal, Agustinus Magai, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada senioritas, intelektual, para alumni dari RPM SIMAPITOWA serta seluruh peserta maupun para undangan yang hadir dalam acara Pembubaran Perayaan Natal.
Ia juga memuji kekompakan para pelajar mahasiswa/i serta semua senior dan intelektual. Sehingga, acara bisa berlangsung dengan baik.
Sebagai ketua panitia, ia mengakui, telah mengalami banyak terkendala hingga merangkum berdasarkan pepatahnya orang pintar bahwa, ‘suatu organisasi berjalan maju dan tidaknya itu kembali pada kekompakan terhadap satu persatuan’, jadi kita layak untuk menjaga dalam bentuk satu wadah.
“Dengan ini, sebagai kesan kepada semua struktur organisasi agar berjalan dengan baik. Kita kerja sama untuk menjaga nama baiknya RPM SIMAPITOWA Lokal Nabire di Wilayah Lima Distrik diantaranya, Siriwo,Mapia, Piyaiye, Topo dan Wanggar dalam hal cara berorganisasi yang benar,”ujar Magai kepada www.detikpapua.com, Jumat, (19/03).
Sementara itu, Riko Butu mengapresiasi kepada panitia yang telah sediakan babi dua ekor dalam ibadah pembubaran pantia tersebut.
“Ini secara pribadi, luar biasa sekali dari panitia dan ini mengaplos buat panitia,” ujarnya Butu demikian.
Lanjutnya ia menjelaskan, ikut terjung dalam suatu organisasi adalah sangat urgen. Karena, menurut dia, kemampuan dari sekolah mencapai 25% dan 75% dari organisasi. Dengan demikian, dalam sisi-sisi kecil seperti inilah yang harus mengutamakan kualitas terbaik dari pengalaman untuk melatih diri keberanian dalam bentuk kepemimpinan,”tandasya.
Ditempat yang sama, Yohana Mote,S.E., menyampaikan dan kembali mengoreksi jalannya ibadah yang selalu adakan di tempat ini. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada adik-adik yang mana membawah protokol pada setiap acara diadakan disini.
“Luar biasa, saya bangga dan saya harap lebih tingkatkan lagi. Jadi untuk kedepan ketika adik-adik mau ambil bagian harus perlu bertanya kepada kami [senioritas] yang tahu, dan jangan jadi tahu sendiri supaya kegiatan berjalan dengan lancar dan terkesan para undangan,” beber Mote.
Tidak hanya itu, Yohana berpesan kepada anak-anak perempuan untuk belajar keberanian. Karena, ia menilai, perempuan adalah gudang pencetak generasi, seorang ibu pintar kendati anaknya pula pintar.
“Oleh karena itu saya kesan pada perempuan ,ketika suami marah, belarti harus kasih tahu hak perempuan karena kita [ Ibu] adalah pencetak anak sedangkan Bapa tugasnya untuk mencari nafkah,” pintanya Mote kesan pada hak pihak seorang perempuan.
Sementara itu, Sekretaris Umum RPM SIMAPITOWA Lokal Nabire, Petrus Nokuwo memberikan apresiasi kepada kepanitiaan tahun 2020/2021 atas upaya dan kerja kerasnya.
” SIMAPITOWA adalah wadah Rumpun Pelajar Mahasiswa/i kota studi Nabire dan tempat laboratorium untuk kita semua. Disini tidak di pandang kemampuannya, namun dari yang tidak bisa itu yang harus ambil bagian untuk menjadi bisa. Berlatih tutur ucapan bahasa Indonesia, mentalitas dan kualitas kita akan menunjukan agar ada saatnya kita akan bersaing dengan berbagai bidang dengan daerah lain,”harap Petrus.
Usai ibadah, dilanjutkan dengan acara pemberian hadiah.
Reporter: Hendrik