
Oksibil, Detikpapua. Com-Ratusan warga masyakat Pegubin , yang tergabung dalam Forum Peduli Masyakarat, Senin 19/7 pagi, melakukan aksi unjuk rasa menolak vaksin di wilayah Pegunungan Bintang di depan bank Papua Oksibil.
Dalam aksi Unjuk rasa tersebut, memintah Pemerintah agar tidak melakukan vaksinasi di wilayah pegunungan bintang.
Hal ini dilakukan mengingat covid 19 berlangsung hingga saat ini, Masyarakat di nilai masih, dalam zona hijau.
Aksi tersebut menuntut pemerintah agar, aktivitas penerbangan khususnya dalam pelayanan penerbangan masyakat pegunungan Bintang hanya Melayani antigen tidak memberikan vaksin, pelayanan penumpang dari dan ke Oksibil maupun dalam area pegunungan bintang, hanya Menggunakan antigen bukan vaksinasi.
Selain itu masyakat yang tergabung dalam forum Peduli masyarakat tersebut juga memintah pemerintah daerah kiranya tidak memotong anggaran daerah untuk belanja pengadaan Vaksin.
Sementara itu Bupati Pegubin Spey Yan Birdana ST.M.si, di dampingi ketua DPRD , sekertaris Daerah dan Forkompinda dalam tanggapannya menuturkan, covid adalah masalah global, bukan hanya di indonesia, oleh karena itu pemerintah tidak bisa menjawab kemauan Rakyat, sebab dalam Rangkah mencegah penularan virus mematikan ini yakni covid, kami perintah sudah di instruksikan oleh pusat dalam hal ini presiden untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Bupati berujar gubernur dan Bupati tidak mempunyai hak untuk menolak vaksin, dengan demikian dalam pelayanan vaksinasi di seluruh dunia terutama di indonesia tidak di paksakan untuk melakukan vaksin.
“Vaksin ini hanya yang mau saja, sehingga masyakat tidak perlu melakukan aksi seperti ini, sebab sudah jelas bahwa vaksin hanya di berikan kepada mereka yang mau saja”jelas Bupati Spey.
Usai menyampaikan aspirasi, ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli masyarakat tersebut meninggalkan tempat aksi dan membubarkan diri dengan tertib dan aman. (Aw)