
Dogiyai – DetikPapua.com, Pelaksanaan rapat terhadap kinerja Tenaga Pendukung RSUD DOGIYAI dalam hal ini Petugas Cleaning Service merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Manajemen dalam hal ini Sekretariat dan direktur RSUD Dogiyai.
Rapat telah dilakukan pada hari Jumat tanggal,26/07/2021 bertempat di Ruangan poli umum RSUD Dogiyai.
Rapat kali ini dibukakan oleh bapak Hermawan,S.Km selaku kepala perencanaan di RSUD Ekimani Distrik Kamuu Utara Kabupaten Dogiyai dan agenda rapat dibahas oleh Selaku Direktur RSUD Dogiyai Lukas Dumupa,S.Km.
Rapat dihadiri oleh Kepala Direktur RSUD Lukas Dumupa, kepala perencanaan RSUD Hermawan,S.Km dan Operator Elias Tebai,S.Kep Ns dan 120 orang Tenaga Cleaning Service.
selaku direktur menyampaikan agar seluruh Cleaning Service bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang sudah ditetapkan dalam Kontrak Kerja demi meningkatnya pelayanan kebersihan di RSUD Dogiyai. Kontribusi para Cleaning Service sangatlah berarti dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD Dogiyai dan merupakan suatu tugas mulia yang harusnya dilaksanakan secara profesional dan jujur,” pungkas Lukas Dumupa.
” Direktur RSUD Lukas Dumupa juga menegaskan bahwa selama ini banyak yang terima honor setelah itu hilang kabur hebat sekali kamu.ingat para pegawai negeri saja selalu rajin datang dan disiplin apa lagi kalian honorer Cleaning Service saja malas-malasan berani,” tegas Lukas Dumupa.
” Tadinya ribut merontak untuk diminta terima honor setelah kami terima honor lalu malas tahu.RSUD kotor dan rumput tinggi saya yang malu dan wibaya saya jatuh.
” Untuk kebersihan kedepan kita akan bagi tugas yaitu diluar beberapa orang dan dalam beberapa orang jadi sementara datang saja untuk diabsensi.bahkan bagi Tenaga honorer Cleaning Service jaga kebersihan itu penting kalau kita keadaan kebersihan lalu datang dirumah sakit.pasien yang ada dirumah sakit juga pasti akan sebuh setelah mereka melihat kita punya kebersihan,”ungkap lukas Dumupa saat berlangsung rapat pada hari Jumat,16/07/2021.
Sela-sela rapat, Dumupa juga meminta kepada para tenaga honorer Cleaning Service yang terima honor harus membiayai anak sekolah,harus biayai kebutuhan hidup, harus sebagai kasih perpuluhan bagi Tuhan.honor itu bukan cerai suami atau istri atau kita kasih honor itu bukan kalian minum mabuk, makan pinang,main sio sebagainya,” Harap Dumupa dalam penutupnya.
Kesempatan yang sama pula, Selaku operatur rumah sakit umum Elias Tebai,S.Kep.Ns menambahkan bahwa sementara soal diabsen bagi para Tenaga Cleaning Service masalah adalah ada marga Goo dua orang dan marga tebai satu orang jadi saya sudah bilang masalah itu harus selesaikan dari rumah atau kampung lalu datang lapor siapa yang kami kasih masukan dalam absensi.
” Soal penambahan tenaga honorer bagi Cleaning Service baru itu sementara tidak ada.
kemudian marga Anou satu di absensi ada nama tapi didaftar Honor tidak ada nama.orangnya datang setiap hari jadi waktu yang dekat harus ketemu dengan Direktur RSUD untuk meluluskan persoalan ini,” kata Operator RSUD DOGIYAI Elias Tebai.
Rapat bersama Tenaga Cleaning Service ini ditutup dengan Doa masing-masing kepercayaan.
Reporter :
Martinus Komoupai Dumupa