
Nabire;-detikpapua.com – Pj. Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, S.Sos., MM membuka turnamen Badai Cartenz CUP IV Tahun 2024 di lapangan batalion pada 17 Juli 2024 yang diwakili Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah Ausilius You.
Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah Ausilius You mengatakan, pemerintah provinsi papua tengah menyambut baik turnamen badai cartenz cup iv, dan memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yan telah berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan turnamen sepak bola bergengsi ini dengan tema “junjung tinggi sportivitas didalam dan di luar lapangan ungkapnya”.
Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah Ribka haluk juga berharap turnamen ini dapat menjadi sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi serta pencarian bibit-bibit provisional atlit sepak bola di provinsi papua tengah secara umum, dan juga sebagai ajang hiburan masyarakat di kabupaten nabire, serta mengolahragakan masyarakat guna melaksanakan gerakan masyarakat sehat dan gemar berolaraga.
Ribka Haluk juga memesan kepada seluruh peserta turnamen dapat mengasah kemampuan pribadi dan menunjukan permainan terbaik, serta menjaga sportifitas didalam bertanding, ungkapnya”.
Sementara itu ketua panitia Badai Cartenz Cup IV Henes Sondegau, ST sekaligus selaku CEO Badai Cartenz dalam sambutannya mengatakan kita patut mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkenan, kami bisa berkumpul di tempat ini dengan baik untuk mengikuti acara pembukaan turnamen sepak bola Turnamen Badai Cartenz CUP IV di lapangan Batalion, ungkapnya:
Lebih lanjut dikatakan saya selaku ketua panitia ingin menyampaikan beberapa hal terutama mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung atas terlaksanakannya acara turnamen ini. Di antaranya Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire, Koni Provinsi Papua Tengah, dan beberapa pihak lain yang saya tidak sebutkan, ungkapnya”.
Henes Sondegau juga mengatakan turnamen sepak bola ini diadakan untuk menghasilkan atlet sepak bola yang professional yang ada di Papua Tengah khususnya di Nabire dan sekitarnya. Sehingga kedepannya bisa menjadi pemain sepak bola yang handal, untuk membawa nama baik Provinsi Papua Tengah di kanca sepak bola Nasional”.
Henes Sondegau juga mengingatkan kepada para peserta turnamen agar dalam kompetisi ini tetap menjaga, menjunjung sportifitas, dengan mengikuti aturan sepak bola dunia dalam hal ini FIFA yang dianut oleh federasi Indonesia yang kita kenal dengan PSSI”.
“ketahui bahwa tim-tim yang ikut ambil adalah 18 Tim yang berasal dari Kabupaten yang berbeda, bahkan sampe ada Provinsi yang berbeda, Tetapi tujuan dari turnamen ini adalah untuk menjaga kebersamaan dan persahabatan.
Henes juga mengatakan kita ketahui bahwa ada beberapa terobosan-terbosan yang panitia-panitia lakukan yaitu kita ketahui bersama bahwa turnamen sebelumnya kita datangkan wasit dari luar nabire, namun kali ini kita mencoba dengan pelatih sendiri, kita punya wasit sendiri, ungkapnya”.
“Hal tersebut menandakam bahwa semangat sepak bola di Papua Tengah sudah ada perubahan. Kami apresiasi kepada panitia untuk hari ini karena turnamen ini sudah disediakan live streaming , jadi di buat live streaming supaya yang tidak sempat ke lapangan bisa buka di youtobe masing-masing, atau yang berada di luar Nabire bisa menonton, sehingga adanya perubahan “. (Red)