Jayapura, DetikPapua.Com : Di papua sering mengalami kewalahan untuk akses informasi, komunikasi internet karena sering terjadi ganguan jaringan terutama di daerah pegungan Lanny Jaya,Tolikara,Nduga dan beberapa kabupaten di Pegunugan, kondisi daerah yang kurang baik jaringan internet itu membuat para calon mahasiswa menghambat untuk daftar mengikuti seleksi penerimaan Masuk perguruan Tinggi Negeri (SMPTN)maupun kampus Swasta karena daftar semua secara online.
sala satu calon mahasiswa baru asal pegunungan kabupaten lanny jaya Lunias Wenda mengatakan, Memang kami sekolah SMA di kampung dibalik gunung ,tidak ada jaringan sehingga kami tidak ikut jalur SMPTN hanya kami ikut daftar melalui jalur lokal JBSM namun jalur lokal ini banyak sekali yang mendaftar karena semua calon mahasiswa baru ketingalan sehingga harus daftar di jalur lokal, kata Lunias
Lanjut dia, itu belum tentu diterima semua pasti beberapa orang saja karena kuota sudah disini dengan jalur masuk SBMPTN. Jelas alias anggok itu
Dengan melihat dinamika calon mahasiswa baru terus mengalami kewalahan dalam mendaftar pada jalur SBMPTN itu terjadi hampir tiap tahun sehingga salah satu Ikatan mahasiswa Pelajar Distrik Gelok Beam yang ada di Jayapura (IPM-DGB) mengakomodir adik adiknya sebagai generasi penerus, diarahkan untuk semua mengikuti jalur SBMPTN .
Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Ditarik Gelok Beam Kabupaten Lany Jaya (IPM-DGB) mengatakan, Berangkat dari moto kami Bersatu Belajar untuk Berkarya. Maka kami Pengurus membuat formulir online dan mengirimkan kepada semua adik-adik calon mahasiswa untuk mengumpulkan berkas melalui formulir tersebut,.Kata Solmin Wenda selaku sekretaris IPM-DGB itu, usai melihat hasil kelulusan SMPTN secara online
“Sehingga berdasarkan berkas mereka kata dia , kami membuatkan akun LTMPT lalu melakukan Pembayaran di bank mitra LTMPT, sampai dengan mencetak kartu peserta untuk mereka dapat mengikuti tes di Wamena maupun Jayapura Pada akhirnya dengar hasil SBMPTN pada 14/06/2021, pukul 15:00wib secara Nasional.
Hasil dari itu Calon Mahasiswa 14 orang yang lulus 11 orang. Dan 7 orang mendapatkan KIP Kuliah, akan menjamin biaya pendidikan dari pemerintah selama empat tahun. Dan bagi yang tidak Lulus akan terus mendorong jalur JMSB di Uncen maupun kampus lain”. Katanya
Kesempatan itu Ketua IPM-DGB menyingkapi “Walaupun Proses di jalur SNMPTN ini agak sulit. Tetapi, pentingnya SDM Beam, kami akan terus mendorong adik-adik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. dan setiap proses hingga mereka duduk di bangku Kuliah. Karena hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab Pengurus IPM-DGB, dan Senior. Kata Ermanus Wenda
Sebentara itu, salah satu senior Menyampaikan selamat untuk calon mahasiswa baru yang lulus di kampus universitas cenderawasih.
“kepada mahaswa yang sudah lulus tes SMPTN maupun yang akan masuk melalui jalur JBSM Uncen bahkan kampus lain tetap fokus sampai selesai, di Jayapura ini kota jakarta kedua semua serba ada,jangan sampai terpengaruh sehingga kuliah menjadi gagal hal itu tidak diharapkan oleh orang tua dan kami”. Kata Akia
Selain itu kata dia, mahasiswa distrik Golok Beam di Jayapura sangat membutuhkan tempat tinggal karena mahasiwa sudah dikeluarkan dari asrama uncen abepura maupun waena, pergi ke asrama pemda namun semua sudah diisi sehingga kepada pemerintah Daerah Lanny Jaya dan Kader, Intelektual Beam yang ada dimana untuk bisa melihat kondisi ini karena para mahasiswa ini merupakan SDM yang perlu diperhatikan, ujar mantan ketua ikatan mahasiswa distrik Gelok Beam itu,usai memberikan arahan kepada mahasiwa se asalnya.(aw)