
Jakarta,DetikPapua.com-Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bobby Adhito Rizaldi mengatakan, dirinya mendukung keputusan Pemerintah yang menetapkan status Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua menjadi gerakan teroris. Sebab kelompok tersebut dianggap telah banyak merugikan berbagai pihak.
“Pemerintah secara serius telah menangani perkara ini, termasuk kesesuaian penggolongan kelompok tersebut sebagai bagian dari jaringan teroris. Bahkan undang-undang terkait juga dimaksudkan untuk menjamin para korban, termasuk masyarakat sipil,”kata Bobby di Jakarta beberapa lalu.
Oleh karena Itu, ia mendukung tindakan tegas dan terukur harus dilakukan oleh TNI/Polri dalam menuntaskan aksi terorisme di Papua, pemerintah juga harus mengungkap aktor intelektual dibalik gerakan teror di Papua.
“Negara bisa menggunakan segala upaya yang terukur, sehingga bisa menuntaskan masalah yang ada. aktor-aktor juga perlu diungkap, termasuk dugaan dana otsus yang banyak digunakan untuk mendukung kelompok teroris ini,”tegasnya.
Terkait tarik ulur pelabelan teroris Papua, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan penetapan status teroris terhadap gerakan KKB Papua sudah sesuai dengan amanat UU No 5 tahun 2018 tentang tindak pidana terorisme.
“Semua sudah sesuai, dan tidak ada juga pelanggaran HAM atas tindakan dari pemerintah. Sehingga saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan upaya terbaik demi kedamaian di Papua,”jelasnya. (Redaksi/*).