Pemuda NNT dan IPFN Galang Dana Bencana NTT di Nabire – Papua

NABIRE- Belum lama ini sejagat Nusantara di kejutkan dengan kabar badai seroja dan banjir bandang melululantahkan daerah Adonara, Folores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa nahas ini mengundang keprihatinan dan empati dari pemuda Flobamora yang ada di kabupaten Nabire,Papua.
Betapa tidak, para muda yang berhimpun dalam Ikatan Pemuda Flobamora Nabire (IPFN) harus turun ke jalan untuk menggelar aksi penggalangan dana guna membantu meringankan beban para korban bencana di Adonara.
Terlihat mereka mendatangi para pengendara yang berhenti di tempat-tempat berlampu pengatur lalulintas (traffic light) di sejumlah titik yakni perempatan Kusuma, Tugu Cenderawasih dan pertigaan pantai Nabire.
Aksi dari para pemuda Flobamora ini pun mendapat simpati dari para warga. “Kami ikut donasi ini dari hati saja. Saya tergerak untuk membantu sesama,” kata warga yang namanya enggan di publis.
Ketua IPFN Kabupaten Nabire, akrab disapa Apeng mengatakan giat ini dilakukan dari inisiatif Pemuda NTT yang ada di Kabupaten Nabire.
“Kami tidak bisa jenguk sanak saudara kami disana, rasa duka dan rasa keprihatin kami hanya bisa mendoakan mereka dan bisa membantu mereka disana dengan aksi donasi ini,”tutur Apeng kepada detikpapua.com, Rabu (07/04/2021).
Selain berdonasi, Apeng mengaku, sumbangan sukarelah pun sedang digalakan, dan hingga kini terkumpul senilai Rp. 33.560.000.
“Yang menyumbang itu dari bapak Romi Kupang Rp. 5.85.000, bapak Melki dari lelang batu giok berjumlah Rp. 1.650.000, Rolis Dirgahayu Inmas donasi dari Indonesia Barat,Tengah Rp. 1.350.000 dan dari Ama dan InaRp. 2.100.000, total keseluruhan dengan penggalangan dana Rp. 27.875.000+ Rp. 5.685.000 = Rp. 33.560.000,”rinci Apeng
Dikatakan Apeng, seberapa yang terkumpul selama 3 hari berdonasi akan dikirim ke posko resmi pemerintah NTT di kota Kupang agar diteruskan ke daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nabire yang sudah berdonasi untuk saudara/i kita yang terkena musiba di NTT,”pungkasnya.