
Jayapura, DetikPapua.com–Melihat situasi yang terjadi di Puncak, Papua, Pemerintah Provinsi Papua akhirnya unjuk diri dan membersamai aparat keamanan TNI-Polri dalam menuntaskan permasalahan yang terjadi.
Respon cepat tersebut dilakukan oleh Pemprov setelah rentetan teror penembakan yang selalu mengakibatkan korban jiwa.
Melalui Rapat Koordinasi Pemprov Papua bersama Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Pemprov mengedepankan pembahasan terhadap kelompok teroris Lekagak Telenggen yang menjadi actor dalam sejumlah penembakan di Puncak, Papua.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Dance Yulian Flassy tersebut, telah disepakati beberapa pokok pembahasan, diantaranya adalah sikap Pemprov dalam mengutuk keras kejadian sejumlah penembakan di Puncak.
“Pemprov Papua berharap aksi ini tidak terulang lagi, catatan setiap korban adalah mereka yang mau bekerja untuk nama Papua. Tentu, kami juga menyampaikan belasungkawa atas gugurnya salah satu putra bangsa terbaik,” kata Dance mewakili jajaran Pemprov Papua, Senin (26/4).
Selain itu, pokok kedua pembahasan pagi itu adalah pemberian penghargaan atau apresiasi khusus kepada Brigjen Danny atas pengabdian yang telah diberikan di Tanah Papua.
Pemprov Papua dalam pertemuan tersebut juga mengungkapkan komitmennya untuk lebih mengefektifkan komponen-komponen yang ada dalam pemerintahan dan masyarakat untuk mencegah berbagai tindakan yang berpotensi merugikan banyak orang.
“Pemprov Papua bersama TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta unsur terkait akan berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ini menjadi komitme dari Pemprov,”
Pemprov Papua juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang muncul di permukaan.
“Masyarakat diharapkan bisa memaksimalkan berbagai operasi sosial dan membantu atau mendukung kegiatan teritorial yang dilakukan TNI atau Polri agar bisa lebih masif,” ujar Dance. (Redaksi/*).