
DETIKPAPUA. COM : Wamena – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melakukan rapat koordinasi Dalam rangka kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Papua Pegunungan.
Pemprov Papua Pegunungan juga dalam Menghadapi Pilkada 2024, PJ Gubernur Papua Pegunungan mengeluarkan 7 arahan dari guna mencegah potensi konflik pada Pilkada 2024.
Arahan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi deklarasi Pemilu Damai yang melibatkan kepala daerah di 8 kabupaten, Forkopimda, KPU dan Bawaslu Papua Pegunungan, Jumat (26/07/2024).
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai menyatakan untuk arahan pertama, segera mengidentifikasi kemungkinan muncul konflik menjelang pelaksanaan hari H, pelaksanaan pencoblosan dan masa penghitungan suara berdasarkan pengalaman Pemilu yang dilakukan Februari lalu.
“Kedua memperkuat komunikasi dengan simpul -simpul sosial, baik di simpul Parpol dan simpul sosial atau strategi kunci di masyarakat,” ungkap Velix Wanggai dalam Rakor di salah satu hotel di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (26/07/2024).
Ketiga Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menginginkan agar memperkuat kolaborasi, kerja sama dan sinergitas Pemda, TNI-Polri, komunitas Intelejen dan penyelenangga Pemilu KPU provinsi, KPU kabupaten dan Bawaslu di lapangan.
“Keempat menetapkan dan atau membagi figur sebagai juru bicara dalam update persiapan , pelaksanaan dari pasca Pemilu, sehingga informasi ke publik jelas dan terukur,” jelas Velix Wanggai.
Dikatakan, untuk arahan kelima, berikan perhatian khusus pada daerah yang paling rawan gangguan dan melakukan tindakan mitigasi serta deteksi dini untuk mencegah potensi kerawanan agar tidak meluas dan mengganggu stabilitas keamanankeamanan.
“Keenam antisipasi dalam mempersiapkan dukungan anggaran dan fasilitas lainnya dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti potensi konflik atau kekerasan. Ketujuh dukungan peran MRP Papua Pegunungan dalam menciptakan Pemilu atau Pilkada yang aman dan damai,”pungkasnya.(red)