
Fakfak- Baru saja Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahatali mengatakan telah melakukan penandatangan nota kesepakatan kerjasama pembangunan industri smelter tembaga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Dikatakannya Bahlil, dirinya menandatangani kerjasama tersebut pada hari Senin, 13 April.
“Saya dan President China ENFI Engineering Corporation (ENFI) Liu Cheng melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang Proyek Peleburan Tembaga secara daring pada Senin siang kemarin”, Kata Kepala BKPM. Lanjutnya,
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi China ENFI atas minat investasinya di industries smelter tembaga yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat”, Lanjut Bahlil.
Menanggapi itu, melalui dunia maya Facebook, masyarakat Fakfak dengan tegas menolak masukkan perusahaan asing di Fakfak.
Salah satunya akun Facebook menulis, jika pembangunan smelter tersebut akan memawah dampak buruk bagi masyarakat Mbahammata.
Tolak perusahaan asing yang masuk di Fakfak. Hanya menambah masalah dan merusak tanah dan manusia Papua”, Tulis Sidney Temomgmere nama Akun Facebook itu. (R-naldo J Letsoin)