
NABIRE-Betapa tidak, akhir-akhir nama PK sangat tenar lantaran sejumlah media mengangkat, menghebohkan hingga viral. PK disebut sebagai oknum Gembala Gereja Advent Hari Ketujuh di Nabire, Papua adalah penyandang dana pembelian senjata kepada OPM atau sebutan lain KKB.
Lantas Badan Pengurus Klasis Gereja Advent Hari Ketujuh Nabire buka sura guna tepis pemberitaan sejumlah media online yang kini mencuat ke khalayak umum dan menjadi berbincangan antero nusantara.
Pihak gereja nyatakan PK bukan Gembala Gereja Advent Hari Ketujuh di Nabire, pasalnya nama PK tak tercatata dalam data base Gereja.
Pemberitaan itu tidak benar, karena PK bukan Gembala Gereja Advent Hari Ketujuh Nabire karena di data base keanggotaan gereja masehi advent hari ketujuh daerah misi Papua nama PK tidak tercatat,”tepis Ketua Pendidikan Gereja Advent Hari Ketujuh Nabire, Alex Kamiroki seperti rilis yang diterima detikpapua.com, Selasa (20/04/21).
Alex mengatakan, pihak gereja hanya berpegang data keanggotaan berdasarkan data base bahkan data keanggotan gereja terdaftar secara online.
“Hal itu menjadi bukti yang digunakan oleh gereja daerah misi papua dan uni kawasan Indonesia timur,maka gereja masehi hari ketujuh tidak terlibat sama sekali dalam hal tersebut yang di hebohkan media,”katanya.
Ia menghimbau, Gereja Advent Hari Ketujuh Nabire, semua khalayak tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian sesuai dengan perintah Injil.
“Matius 5 : 9, Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka disebut anak-anak allah,” pinta politisi partai politik Hanura ini.
Alex memintah agar media-media yang gencar memberitakan terkait PK segerah menglarifikasi dan memintai keterangan pers kepada pihak Gereja agar tidak membuat salah tafsir publik terhadap Gereja Adevent Hari Ketujuh Nabire.
Oknum Diduga Penyandang Dana Beli Senjata Kini Mendekam di Polres Nabire
NABIRE- Oknum berinisial PK yang kini diduga pelaku penyandang dana pembelian senjata kepada OPM atau sebutan lain KKB pada tahun 2018 silam, sedang mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Nabire.
PK sebelumnya ditangkap Satgas Polda, Satgas Nemangkawi di Timika Papua, senin (19/04/21) pukul 10.00 waktu setempat.
Wakapolres Nabire Kompol, Samuel Tatiratu,S.IK membenarkan PK kini sedang di amankan di polres Nabire setelah di tangkap Satgas Polda, Satgas Nemangkawi senin (19/04/21) pukul 10.00 waktu setempat.
“Benar bahwa terkait itu setelah kami mengetahui penangkapan dan langsung cek ke lapangan, ternyata PK adalah warga Nabire sehingga kami mengarahkan ke polres Nabire,”ujarnya seperti liris yang diterima detikpapua.com, Selasa (20/04/21).
Samuel menerangkan, Ia mengajukan pertanyaan kepada PK, ternyata oknum yang di duga penyandang dana untuk beli senjata ini paham akan perbuatanya selama tahun 2018 silam.
“Setiba di ruang kerja saya, yang bersangkutan sempat dikonfirmasi bahwa mengapa sampai diamankan oleh Tim Satgas, yang bersangkutan paham akan perbuatannya dan mengakui perbuatannya selama tahun 2018,”bebernya.
Ia mengakui, PK sedang diamankan di Polres Nabire, dan ketika penangkapan di TKP tidak ada kegiatan kekerasan fisik atau verbal namun PK sangat koperatif.
“Bahwa memang benar PK sedang di amankan di Polres Nabire dan pada saat dilaksanakan penangkapan terhadap Bapak PK tidak ada kegiatan kekerasan fisik atau verbal namun Bapak PK sangat koperatif,”kata Samuel.
Ditambahkan Samuel, Selanjutnya PK akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebagaimana biasanya oleh Satreskrim Polres Nabire terkait dengan penangkapan yang dilakukan oleh Satgas Polda dan Satgas Nemangkawi.