
DETIKPAPUA. COM : Jayapura – Kabupaten Waropen dibentuk pada tahun 2002, untuk menjangkau daerah ini dapat di akses dengan transportasi laut.
Hal itu dikatakan Anggota DPR Papua John NR Gobai melalui pesan tertulis diterima Detikpapua.com Sabtu, (20/7/24).
“Jalan darat antar kabupaten belum terakses, pelabuhan laut yang dapat diakses hanya di dermaga Waren dan sering juga dermaga Wapoga,” kata Gobai
Kata Gobai, Kabupaten Waropen mempunyai sejumlah distrik yang menyebar di teluk Cendrawasih bagian timur dan di pegunungan Wonsopedai dan lembah roufaer.
“Akses langsung dari waropen ke ibu kota provinsi Papua di Jayapura dapat dilakukan hanya dengan kapal perintis itupun beberapa hari di perjalanan,”ujarnya.
Sementara untuk transportasi udara pemerintah dan masyarakat Waropen harus terlebih dahulu ke Nabire, Serui dan Biak Numfor untuk dapat mengakses pesawat terbang dengan perjalanan dilaut beberapa jam.
“Kabupaten Waropen mempunyai Lapter atau bandar udara yaitu bandara udara yang besar yaitu bandara Botawa, ada juga lapter Kirihi, seingat saya 10 tahun yang lalu ada penerbangan perintis trayek Nabire ke Botawa dan Nabire ke Kirihi,” katanya.
Dirinya menerima sejumlah masukan dari masyarakat Waropen terkait kurangnya akses transportasi darat dan laut.
“Saya mendapat banyak aspirasi dari masyarakat waropen hari ini (20/7) juga berdiskusi dengan teman teman dari Waropen, yang menyampaikan bahwa sudah lama peswat tidak mendarat di Lapter Botawa dan mereka mengharapkan agar kapal perintis dapat singgah di daerah wapoga, mereka mengharapkan bandara botawa dan bandara kirihi dapat aktif melayani masyarakat waropen, misalnya adanya penerbangan perintis Nabire ke Botawa dan Nabire ke Kirini”katanya.
Ia berharap pemda perhatikan agar bandara udara yang ada bisa dikelola dan fungsikan dengan baik.
“Kedepan juga kami mengharapkan Pemerintah dapat memperhatikan harapan masyarakat, agar di bandara botawa dapat didarati pesawat jenis ATR, artinya ATR Wings air terbang melintasi Waropen menuju Nabire, bisa kah Pesawat Wings air dari Jayapura singgah di Waropen lalu ke Nabire begitu juga sebaliknya,”pungkasnya.