
Jayapura, detikpapua.com|. Mahasiswa USTJ lebih khususnya Hubungan Internasional HI, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, dan Mahasiswa KMK USTJ Peduli Kemanusiaan Open donasi dan bersama terhadap Masyarakat yang kena dampak Bencana Banjir dan Longsor di Kampung Bukapa, Yepo, dan Putapa mereka yang tertimpa (Bencana Alam Banjir dan Longsor alam) di Distrik Kamuu Kab, Dogiyai Provinsi Papua Tengah yang di lakukan Kerban Pintu masuk USTJ Jayapura Provinsi Papua pada hari Kamis, (08/08/2024).
Mahasiswa Hubungan Internasional HI, Ilmu Pemerintahan & KMK melakukan Aksi Donasi Rasa kepedulian terhadap Masyarakat pada dua hari kamis di Kampus USTJ Jayapura Provinsi Papua meminta Bantuan dalam bentuk:
1. Pakaian yang layak Pakai (Dewasa maupun Balita).
2. Sembako (Bahan makanan).
3. Dana (Uang)
Hezton silak (PJ) (Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional) HMPS penanggung jawab menyampaikan bahwa, kami dari Mahasiswa Program studi Hubungan internasional USTJ dan KMK USTJ melakukan open Donasi penggalangan dana bantuan kejadian yang terjadi di Kab, Dogiyai Bencana Alam karena kami melihat bahwa di Kabupaten Dogiyai banyak yang sudah korban yaitu: ada 4 orang meninggal Dunia dan 5 orang luka-luka, Rumah-rumah, kebun-kebun ternak dan lainnya oleh sebab itu, kami dari Mahasiswa USTJ lebih khususnya kami Mahasiswa Hubungan Internasional KMK USTJ melakukan open Donasi penggalangan dana Batuan kami sebagai Mahasiswa peduli terhadap kemanusiaan kami Melakukan di pintu masuk USTJ Jayapura”, ujar Hezton
“Ia lanjut, Kami dari Mahasiswa Hubungan Internasional USTJ, Pemerintahan, dan KMK Rasa kepedulian terhadap kemanusiaan Bencana Alam yang telah terjadi di Kab, Dogiyai Provinsi Papua Tengah. Kami melakukan open donasi ini kami mengarahkan kepada keluarga yang berdampak kena bencana alam dan Longsor di Sekretariat KMK USTJ kami buka open Donasi tanggal 7 Agustus sampai 20-an untuk itu kami sedang menjalankan open Donasi
“Ia lanjut kami berharap bahwa Mahasiswa yang lain juga bergerak atau berpartisipasi dalam melakukan open donasi membantu teman-teman kabupaten Dogiyai”. ungkap Hezton Silak
Waktu yang sama juga Ketua KMK UST Luis Kitok Kasipka menyampaikan bahwa, kami melakukan Open Donasi bantuan ini karena ada rasa kepedulian terhadap Masyarakat yang kena dampak Bencana Banjir dan Longsor di Dogiyai Tewaskan 1 Keluarga, ratusan Rumah dan Ribuan Hektar Kebun Terendam, Ribuan Masyarakat Mengungsi. kami dari Mahasiswa KMK USTJ, Ilmu Pemerintahan, dan Hubungan Internasional kami melakukan open donasi dana batuan ini kami merasakan bahwa, masalah ini adalah masalah bersama karena apa yang rasakan oleh Masyarakat kita atau orang tua kita di Kabupaten Dogiyai Distrik Kamuu Kampung Putapa, Yepo, dan Bukapa adalah masalah bersama. Untuk itu, mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura melakukan open donasi oleh karena itu, teman-teman marilah berpartisipasi dalam hal ini karena masalah ini adalah masalah bersama untuk membantu orang tua kita yang kena dampak Bencana Alam dan Banjiran di Dogiyai ini sehingga mereka yang kena dampak Bencana alam dan Longsoran bisa membantu apa yang kita memberikan kepada masyarakat kita Kampung Putapa, Bukapa, dan Yepo Distrik Kamuu Provinsi Papua Tengah”, Ujar Luis
“Ia lanjut, Bencana alam dan longsor kab, Dogiyai itu berpartisipasi yang serius karena masyarakat adalah orang tua kita. Maka kami lakukan open donasi di USTJ dengan demikian bentuk dari pada kami Mahasiswa karena rasa kepedulian terhadap Masyarakat oleh karena itu, Sikap kami mahasiswa adalah kepedulian terhadap Masyarakat Tridharma Perguruan Tinggi menyatakan bahwa ada tiga hal yang perlu ketahui
adalah kewajiban dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi. Kewajiban-kewajiban tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat”, ungkap Luis Kitok Kasipka
“Ia lanjut, kami Mahasiswa pengabdian terhadap Masyarakat adalah salah satu hal yang penting untuk kami bisa lakukan open donasi orang kita yang kena dampak musibah. Maka dari itu, kami sebagai Mahasiswa berarti kita berpartisipasi dalam hal-hal
bentuk apapun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita harus kontribusi dalam suatu kejadian yang terjadi entah itu krisis Ekonomi, Politik, sosial, budaya dan lainnya itu adalah terbeban kepada kita Mahasiswa, maka kami Mahasiswa harus berpartisipasi dalam hal ini”, Luis Kitok
“Ia pesan kepada Mahasiswa USTJ, Mahasiswa kampus lain dan Mahasiswa Papua apapun terjadi di tengah-tengah masyarakat kita harus bersama-sama menguarahkan dalam hal tidak diinginkan oleh Masyarakat kita karena kita sebagai agen perubahan di tengah-tengah masyarakat maupun Pemerintahan karena kejadian seperti ini kita harus menguarahkan supaya Dunia tahu bahwa, tempat ini sedang terjadi seperti begini”. Tutup Luis Kitok Kasipka
(Detikpapua/Emanuel H Boga)