Nabire, DetikPapua.Com, Pada tanggal,13 Juni 202 1 mahasiswa Intan Jaya se kota studi Nabire menyatakan bahwa setelah melihat situasi konflik yang terjadi di kabupaten Intan Jaya,beberapa waktu lalu sudah sekarang situasi mulai kondusif maka kami mahasiswa Intan Jaya meminta kepada pemerintah kabupaten intan jaya dalam hal ini bapak bupati Natalis Tabuni dan wakil bupati Yan kobogou dan DPRD (dewan pimpinan rakyat daerah) kabupaten intan jaya segera pulangkan Masyarakat pengungsi atau orang tua kami yang ada beberapa kabupaten tetangga untuk mereka mencari keselamatan seperti di kabupaten nabire, kabupaten,paniai dan timika,”
Hal ini disampaikan oleh Yulianus Janabani sebagai ketua Badan pengurus Pelajar mahasiswa Intan Jaya se kota studi Nabire.
Lanjut Ketua mahasiswa Julianus Janabani,Masyarakat intan jaya ini sepertinya mereka tidak punya tanah atau rumah saja mereka tinggal lama-lama di Kabupaten tetangga padahal situasi sudah mulai kondusif dan sekarang sudah aman keadaan intan jaya,”ungkap Kepada media DetikPapua.Com
” Sebagai kami anak-anak dari pada Orang Tua kami,kami sangat bersedih hati sebab kami melihat kabupaten tetangga yang mereka tinggal juga tampung 5 kepala keluarga dalam satu buah rumah,dan 3 kepala keluarga tampung dalam satu buah rumah.maka yang punya rumah yang mereka tinggal juga sulit untuk menjamin makanan sehari-hari,” tambah Yulianus yang juga Sebagai mahasiswa Uswim Nabire.
Salah seorang Mahasiswa juga mengatakan bahwa Kami mahasiswa melihat pengungsi sampai saat ini mereka tidak ada yang kembali ke kampung mereka masing_masing dan sekarang inipun mereka masih berada di beberapa kabupaten tetangga seperti nabire,paniai dan timika mungkin karena mereka tidak punya Uang Transportasi untuk mereka kembali ke Intan Jaya atau mungkin karena pemerintah kabupaten Intan belum diumumkan bahwa sekarang situasi intan jaya sudah aman untuk itu Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Intan Jaya dalam bulan libur ini segera kembalikan masyarakat pengungsi yang ada di Kabupaten tetangga ini ke kampung halaman di Intan Jaya mereka masing-masing,” tutupnya.
Reporter :
Komoupai Dumupa