Paniai DETIK PAPUA Koalisi Masyarakat Anti Militerisme (KOMAM-PANIAI) hari ini kamis 30 Oktober 2025 di distrik Ekadide Kabupaten Paniai Menggelar Konsolidasi massa Menuntut Pertanggungjawaban Negara Atas Situasi Yang Tercipta Akhir-Akhir Ini Di kabupaten Paniai Dengan Adanya Pengiriman Pasukan Militer Marinir Non Organik Di Distrik Ekadide Kabupaten Paniai
Koordinator Umum Jhems Nawipa Bersama Jubir Dogaiye Nawipa Membaca Situasinya
Paniai Bergejolak Darurat Militer 6 Bulan Terakhir Ini, Warga Masyarakat Ekadide Agadide Dan Sekitarnya Pada Umumnya Paniai, dikagetkan dengan pendoropan Militer organik Dan Non organik dalam jumlah yang besar, lalu secara membabi buta dan secara sistemik
Dalam minggu ini saja tepat pada tanggal 28 Oktober 2025 masyarakat sipil sangat ketakutan dengan Militer berjumlah 45 pasukan dengan senjata lengkap lalu mengambil tempat tanpa permisi datang tanpa informasi sekalipun tujuan mereka jelas niat buruk pemerintah Indonesia terutama Militer dengan masyarakat, sayangnya akibat kependudukan Militer di Ekadide. Justru membuka ruang, yang, mendalam ketakutan trauma
Dan akan berdampak pada kemacetan aktivitas dan anak sekolah ketakutan dan tidak akan mengakses pendidikan yang layak, warga sipil yang tadinya berkebun berburuh dan nelayan
Selain itu, hampir 30 porsen, warga sipil akan mengunsi cari tempat yang aman, semua ini terjadi akibat dari pada keberadaan Militer Lewat praktek praktek militeristik terhadap kejahatan kemanusiaan itu sendiri untuk itu.
Kami Masyarakat yang tergabung dalam kualisi Masyarakat Anti Militerisme (KOMAM-PANIAI) berhasil bernegosiasi dan menyepakati membuat pernyataan larangan terkait keluar jau dan berkeliaran di jalan, selama Bertugas Di Ekadide selama empat bulan lebih
Larangan Dari Masyarakat dan berbagai toko selama bertugas di Ekadide disimpulkan Bahwa TNI Marinir Harus Ikuti Sesuai Kondisi Yang Ada. Dan tidak boleh gerakan tambahan memakai peralatan lengkap
Menandatangani secara langsung oleh
- Toko Masyarakat
- Toko Agama
- Toko perempuan
- Toko Pemerintah
- Toko Intelektual
- Danramil Komopa
- Marinir AL
Selain itu Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Paniai menanggapi keluhan masyarakat kita harus jaga keamanan Kami tidak mau terjadi hal-hal yang merugikan kita antara masyarakat dan TNI Marinir Dan Kami Sebagai Lembaga kami tetap akan kawal aspirasi masyarakat
Terhitung mulai 30 Oktober 2025 hari ini hingga tahun 2026 bulan Februari sebagai bentuk penolakan kami sudah menandatangani
Paniai, 29 Oktober 2025
TTD
Jems Nawipa (Kordinator Umum)
Dogaiye Nawipa (Jubir)
Geitogo Gobai (Korlap)
RED/RIO GOBAI
![]()

More Stories
DPR Papua Pegunungan Fransina Daby Buka Seminar dan Salurkan Bantuan ke Mahasiswa Jayawijaya di Jayapura
YKKMP Kencam Tindakan Main Hakim Sendiri Oknum Anggota Kodim 1702 Jayawijaya Di Duga Pelaku Terhadap Almarhum Frengki Kogoya
Masyarakat Puncak Apresiasi Kepemimpinan Elvis Tabuni: Tetap Bertahan di Tengah Konflik, Tidak Tinggalkan Warga