Nabire, detikpapua, Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare , kepada media di sela-sela kegitan Car Free Day , sabtu 14 Juni 2025.
Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred menyampaikan kepada masarakat yang khusus tinggal di jalur trans ini , jalan trans nabire sampai paniai stop melakukan aktivitas palak karena siapapun yang melintasi itu belum tentu dia membawa uang, tegas kapolda”.
Alfred juga menjelaskan tidak semua membawa uang yang banyak atau mungkin belum tentu juga dia sedang pegang uang, kalo masyarakat tidak kasi uang minimal kendaraanya pasti dirusak itu kemarin kan pada saat kejadian itu kan ada kendaraan yang dia punya kanca spion di pukul pake benda tajam nah artinya itu resiko yang paling terkecil yang sering dihadapi oleh kita masyarakat yang sering melintas, jelas Papare”.
Jadi saya berharap tidak melakukan aktifitas seperti itu. Kemudian juga Bapak Gubernur sudah menyampaikan kepada kami untuk kita punya distribusi logistik apakah itu oleh Pemerintah atau oleh Swasta yang sering mungkin hampir setiap minggu mereka pasti drowping sembako, material ke Paniai ke Deiyai dan juga Dogiyai perintah Bapak Gubernur mereka harus dalam keadaan aman. Artinya tidak terganggu oleh aktifitas kelompok-kelompok orang yang mengganggu diperjalanan itu, ini yang juga kita sedang merumuskan itu, ungkap kapolda”.
Kita juga akan membuat pengawalan setiap logistic yang akan naik ke atas. Kita juga sudah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah apabila itu mungkin logistic yang didrop oleh Pememrintah Daerah kita kawal yang Swata juga kita kawal. Kemarin juga kita sudah bertemu dengan beberapa pedagang-pedagang kita sudah sampaikan kalo memang kalian kalo mau berangkat kita akan tentukan waktunya. Jadi bersamaan titik kumpul disebelum Adaman itu kita tentukan titik kumpul disitu, jelasnya”.
Nanti kalo semua sudah lengkap baru dikawal. Nah ini terakait dengan kejadian itu karena kita kalo lihat data kebelakang banyak sekali masyarakat yang korban dan itu luka yang mereka dapat atau resiko yang mereka hadapi bukan hanya penganiayaan yang mengakibatkan mereka cacat sampe lumpuh tetapi ada juga yang sampe korban jiwa ini yang kita berusaha untuk bisa memanimalisir korban-korban tersebut,”.
Kapolda juga mengjak kita semua Bersama-sama menjaga situasi keamanan di provinsi papua tengah”. (Red)
![]()

More Stories
DPR Papua Pegunungan Fransina Daby Buka Seminar dan Salurkan Bantuan ke Mahasiswa Jayawijaya di Jayapura
YKKMP Kencam Tindakan Main Hakim Sendiri Oknum Anggota Kodim 1702 Jayawijaya Di Duga Pelaku Terhadap Almarhum Frengki Kogoya
Masyarakat Puncak Apresiasi Kepemimpinan Elvis Tabuni: Tetap Bertahan di Tengah Konflik, Tidak Tinggalkan Warga