
Jayapura,DetikPapua.com–Himpunan Mahasiswa/i dan Pelajar Walak se-kota study Jayapura menggelar diskusi terbatas menjelang peluncuran Alkitab dalam bahasa Walak di Gereja Pos Pembinaan GIDI Bukit Pengharapan Buper di Jayapura, Rabu, (21/4).
“Tujuan penulisan Alkitab ini supaya orang Walak bisa belajar Alkitab dengan bahasa mereka sendiri dan bisa memahami agar semua bisa masuk surga.
Hal itu dikatakan Penerjemah Alkitab dalam bahasa Walak Pdt. Markus Kilungga, STh kepada detikpapua.com, Kemarin.
Menurutnya, sasarannya prima yang akan menggunakan Alkitab dalam bahasa Walak ini lebih kepada anak-anak, para pemuda/i, dan mahasiswa.
“Peserta diskusi yang hadir saat itu diskusi terbatas sebanyak 200 lebih peserta pula telah hadir para orang tua, dan para kader GIDI,”katanya.
Pengurus Pos Pembinaan GIDI Bukit Pengharapan Buper
Pdt. Alkinus Uaga, S.Th mengatakan, sangat senang dengan pengembangan diri melalui diskusi yang digelar tersebut.
“Saya sebagai gembala sangat bangga dan bersyukur HMPW datang dan buat diskusi dengan orang-orang hebat di pos pembinaan ini walaupun ada masalah kami sedang hadapi tetapi kami sangat bersyukur,”ucapnya.
Ia katakan, Pos Pembinaan GIDI Bukti Pengharapan Buper adalah tempatnya mereka ( para pemud/i, pelajar, dan mahasiswa/i. Untuk itu, jika diperlukan tempat mengadakan diskusi, pijaknya diizinkan atau dipersilahkan.
Sementara itu, Badan pengurus HMPW Natalis Togodly menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak Markus Kilungga yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama orang Walak.
“Kegiatan seperti ini itu kita harus tepati waktu, budaya molor itu kita kurangi. Jika kedepan akan ada kegiatan diskus, maka harus tepat waktu,”pesannya.
Reporter : Akia Wenda