DetikPapua.Com : Kekerasan Serta Intimidasi Oleh Aparat Militer Indonesia belum usai di bumi Papua, Media sosial kembali heboh dengan beredarnya video yang menampilkan aksi penanganan oleh oknum Polisi militer (PM) Indonesia yang bersifat kekerasan/ intimidasi ) yang dilakukan oleh kedua anggota POM Angkatan Udara di Merauke pada Senin, (26/7/2021) terhadap seorang warga sipil tuna wicara bernama Steven.
Kata Sampaikan oleh Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Mataram Andreas P Wakei Kepada Wartawan Detikpapua.com Kamis, (29/07/2021) Via Whatsaap.
Wakei Megatakan, Kejadian ini terjadi di kota merauke Papua dimana tampak terlihat jelas dalam video tersebut, bahwa kejadian itu tidaklah bersifat manusiawi karena korban juga adalah bisu dan juga tuli yang tidak dapat berbicara dengan benar dan jelas.”Ujarnya”
Menanggapi sikap biadap ini, saya Ketua Perhimpunanan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Mataram salah satu orang asli Papua merasa sangat terpukul dan dilecehkan melihat sesama Ras saya diperlakukan demikian oleh aparat militer. Maka, kami mengutuk keras tindakan oknum militer yang tidak berperiku kemanusiaan tersebut (Kata Wakei)
Wakei Berharap, Sebagai negara hukum dan juga negara demokrasi, dengan tegas kami meminta kepada pihak yang berwajib untuk menindak semua oknum (orang) yang terlibat dalam tindakan bejat yang tidak memanusiawi tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. Supaya kata negara hukum tidak hanya menjadi slogan semata dinegara republik ini.”Harapnya”
“Kami juga sampaikan kepada pemerintah Papua untuk lebih ekstra menjaga serta merawat Orang Asli Papua dari ambang kepunahan & memberi teguran keras kepada para perusak harkat martabat orang Papua itu” Pungkasnya. (Redaksi)
More Stories
Dalam rangka Hut ke – 6 Gekrafs Papua Pegunungan memberikan makan bergizi gratis
Kolaborasi Multi Stakeholder, Fuel Terminal Masohi Gelar Coastal Clean Up di Pesisir Pantai Masohi
Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur di Hamadi Pontong Dibekuk dan Ditetapkan Sebagai Tersangka