16 November 2025

DETIK PAPUA

Berita Papua Terkini

Gubernur Papua Tengah Belikan Bibit Pohon Kopi untuk Petani Deiyai, Bupati Mote Sampaikan Terimakasih 

DEIYAI, detikpapua- Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, SH sudah membelikan 6400 bibit pohon Kopi Arabika, kemudian akan salurkan kepada warga Deiyai agar mengembangkan usaha pertanian Kopi Arabika. Upaya 01 Papua Tengah tersebut, Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, SH.

Tindakan nyata ini dilakukan sebagai bentuk Komitmen mensejahterakan petani kopi Arabika di Kabupaten Deiyai maka pemerintah provinsi Papua Tengah sudah membelikan 6400 bibit pohon kopi.

“Bagi warga deiyai yang punya lahan kosong akan mendapatkan bibit pohon kopi untuk budidayakan, ” Ujar Bupati Deiyai.

Mekanisme menyalurkan bantuan pohon kopi akan diatur oleh dinas pertanian setelah itu pemerintah akan menargetkan agar petani kopi Arabika Deiyai dilatih dan kemudian bersiap untuk menjadi distributor kopi Arabika dikemudian hari.

Sementara, Plt. kepala Dinas Pertanian Aleks Pigai, S.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa Bibit kopi, per pohon akan di bayar 2.500 rupiah per bulan, yang siapkan 1.000 bibit berarti 2.500 x 100, yang siapkan 5.000 bibit kopi maka 5.000 x 2.500 sehingga untuk pendapat bisa dapat dari buah, bibit Pohon dan dana operasional, jadi yang tanam Pohon uang banyak datang ke dia.

Mengingat peristiwa putusnya jalan di Kilo Meter 139-141 mengakibatkan kekhawatiran bagi pegawai bahkan Masyarakat sehingga Pigai juga pesan kepada masyarakat untuk tanam sayur-sayuran, Ubi jalar dan piara ternak di rumah dan lainnya.

Pigai juga mengatakan bahwa, Pertanian sangat dekat dengan masyarakat, sehingga tahun depan kami akan datang ke masyarakat untuk melihat langsung cara masyarakat piara ayam bagaimana, cara koker kopi bagaimana, apabila penggunaan metode yang salah maka kami langsung sampaikan dan memberikan edukasi dilapangan langsung.

“Kami akan turun ke kampung bukan membawa uang untuk bagi-bagi kepada masyarakat namun kami akan memberikan pemahaman dan pengetahuan untuk ternak dan tanaman, ” tuturnya.

Jangan berpikir Dinas pertanian turun ke lapangan foto untuk mereka mau cari uang dan lain, kami juga takut, milik masyarakat tetap milik masyarakat, milik kami tetapi milik kami.

Data yang kami himpun lalu kami sudah ajukan ke provinsi dan pusat sehingga apabila ada bantuan maka yang berhak mendapatkan adalah mereka yang memiliki KTP dan Nomor Rekening sehingga bagi bapa ibu yang belum memiliki KTP segera rekam di Kanto Dukcapil.

Mulai tahun depan pemerintah tidak menerima proposal tapi akan turun mengecek langsung ke lokasi usaha yang masyarakat kerjakan untuk semua bidang usaha. (Red)

Loading

Facebook Comments Box