
DetikPapua.Com : Kasus Pembongkaran Pipa Oleh Mantan Anggota DPRD Urbanus Sinlae, di desa Ina oe, twrnyata berbuntut panjang, bahkan usai dikerjakan beberapa bulan saja air mengalir dan hingga saat ini tak lagi berfungsi.
Menurut DR, Aksi Sinurat yang diminta komentarnya, Via Wats App, Sabtu (14/8/2021) mengatakan Sesuai dengan fakta bahwa pipa air yang dibuat pemerintah senilai sekian miliar tetapi tidak dapat berfungsi sampai hari ini dan masyarakat tdk dapat menikmati hasil pembangunan tersebut.
Fakta lain bahwa pada tahun 2020 telah terjadi pembongkaran pipa tetapi justru hanya diselesaikan secara mediasi menurut Kepolisian.
Seharusnya barang milik daerah yang dirusakan tdk cukup diselesaikan secara mediasi tetapi perlu dilakukan penyelidikan saat ini untuk mencari tahu sebab-sebab tidak jalannya air.
Apakah karena kekeringan atau karena akibat pembongkaran pipa atau pemasangan pipa yang tidak benar oleh pihak kontraktor? Apabila karena kekeringan maka perlu diselidiki kebenarannya apakah pada musim hujan airnya jalan? Dan jika tdk jalannya air karna pembongkaran pipa maka pihak yang membongkar harus diminta pertanggungjawaban hukum pidana pengrusakan sedangkan jika tidak jalannya air krna pemasangan yg tidak benar oleh kontraktor mka perlu dilakukan penyelidikan untuk meminta pertanggungjawaban dari PPK, Kontraktor dan Tim PHO pada saat pembangunan pipa air tersebut.
Hal yang terakhir ini tentu diminta perhatian pihak kepolisian dan kejaksaan negeri Rote Ndao