Nabire, detikpapua – Berkaitan dengan kaburnya 19 Narapidana (Napi) dari Lapas Kelas IIB Nabire, Provinsi Papua Tengah menyita perhatian publik.
Berdasarkan insiden para Napi juga menyerang petugas jaga dengan parang hingga menyebabkan dua luka berat dan satu luka ringan, 2 Juni 2025 lalu.
Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya kepada media mengatakan, apa yang terjadi tidak masuk akal menurutnya, rabu 4 Juni 2025.
Untuk itu saya meminta agar semua petugas yang jaga dalam lapas perlu di evaluasi total, menurutnya pasti ada yang atur dan bermain dibalik semua ini, jelasnya”.
Dengan kejadian tersebut, Sony Kogoya menegaskan perlu ada evaluasi total didalam Lapas Kelas IIB Nabire, ungkapnya”.
Sony Kogoya juga menyesalkan di dalam lapas II B Nabire, ada kejadian yang terjadi ada alat tajam di situ sementara untuk standar operasi penjagaan di lapas sendiri begitu ketat, jelasnya”.
Sony Kogoya juga mempertanykan parang ini dari mana, handphone , dan laiinya bisa berda dalam lapas, jadi sekali harus evaluasi total,” ujarnya.
Perlu diketahui, insiden tersebut juga sudah disikapi dengan cepat oleh pihak keamanan, baik TNI dan Polri dalam menangani kasus pelarian napi sebanyak 19 orang dari dalam lapas nabire yang terjadi di siang hari, dan saat ini keamanan sedang melakukan pengejaran. (Red)
![]()

More Stories
DPR Papua Pegunungan Fransina Daby Buka Seminar dan Salurkan Bantuan ke Mahasiswa Jayawijaya di Jayapura
YKKMP Kencam Tindakan Main Hakim Sendiri Oknum Anggota Kodim 1702 Jayawijaya Di Duga Pelaku Terhadap Almarhum Frengki Kogoya
Guna Tingkatkan Pengetahuan Gizi dan Pengolahan MPASI Dari Bahan Pangan Lokal, TP PKK Dogiyai Gelar Pelatihan Bagi Kader Posyandu dan Ibu Hamil