Bupati Deiyai Melkias Mote Meresmikan Call Center Pengaduan Masyarakat Deiyai

Deiyai, detikpapua – Bupati Deiyai Melkias Mote dalam  Peluncuran Call Center bagi masyararakat kabupaten deiyai menyampaikan, penyediaan akses layanan informasi call center, sebagai salah satu penunjang akses informasi dari masyarakat kepada Pemerintah Deiyai, tentang informasi darurat maupun info lainnya yang berkaitan dengan pembangunan dan infomasi keluhan, kebutuhan sesuai kondisinya, agar terus terjaring semuanya untuk dapat menjadi perhatian bersama dalam proses pembangunan berkelanjutan selama kepemimpinanya, Sehingga, warga bebas menyampaikan informasi apa saja, terutama informasi pembangunan lewat akses nomor call center, ujar Melkias Mote.

Lebih Lanjut di katakan pihaknya juga menyampaikan bahwa Lewat akses layanan call center ini, terus terjaga hubungan komunikasi yang harmonis antara warga masyarakat dengan pemerintah daerah, sehingga lewat layanan ini akan terbantu saling memberi informasi pembangunan untuk Bersama- sama membangun Deiyai yang lebih maju, sesuai harapan kita semua,” katanya.

Melkias Mote juga mengatakan Penyediahan akses informasi ini, akan mulai operasi setelah dilaunching, sehingga warga boleh miliki dan boleh untuk akses informasi pembangunan kedepan.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Deiyai, Oktopia Mote menjelaskan bahwa launching call center ini merupakan langkah awal yang penting dalam kerangka Pembangunan infrastruktur digital yang disediahkan Oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai Provinsi Papua Tengah, oleh karena pembangunan infrastruktur tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, seperti jalan dan jembatan, tetapi juga harus mencakup pengembangan konektivitas digital yang merata di seluruh wilayah pelayanan pemerintah Kabupaten Deiyai. Dengan begitu, seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, bisa terhubung dengan informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengakses peluang baru, jelasnya’’.

“Infrastruktur digital sangat penting untuk mengintegrasikan masyarakat kita, bahkan menghubungkan dari Deiyai  dengan dunia luar dan global,” tambah Okto Mote. Hal ini, menurutnya, akan memungkinkan Kabupaten Deiyai untuk lebih berdaya saing di tingkat global serta mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan dan informasi yang bermanfaat terutama dapat berkomunikasi langsung dengan anak–anak yang pergi sekolah di luar Kabupaten Deiyai.

Selain pengembangan infrastruktur digital, Kadis Kominfo Deiyai juga menekankan pentingnya literasi digital untuk melindungi generasi muda dari risiko disinformasi yang bisa merusak keharmonisan sosial.

“Literasi keterbukaan informasi publik harus menjadi bagian dari agenda besar pembangunan generasi digital kita. Ini bukan hanya soal mengakses informasi, tetapi juga bagaimana kita memahami dan membedakan mana yang benar dan mana yang salah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang terpisah di ruang kerjanya Kepala Dinas Kominfo mengingatkan bahwa di tengah gencarnya penyebaran informasi melalui media digital, masyarakat perlu dibekali kemampuan untuk menganalisis dan memfilter informasi yang diterima. Hal ini penting agar informasi yang diterima  tidak  menyesatkan  atau  menyebabkan  polarisasi  yang merugikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mote mennegaskan dengan lantang perlunya  kolaborasi  antara  pemerintah,  dunia  usaha,  dan  masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan sehat. Menurutnya, ekosistem digital yang berkembang dengan baik dapat mendorong inovasi dan kemajuan di berbagai sektor kehidupan masyarakat masa kini yang sangat berubah dan berkembang secepat bagai bola salju’’.

“Pemerintah Kabupaten Deiyai    berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah layanan di lima Distrik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai dan mendorong peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat. Ini penting untuk meningkatkan daya saing daerah   di tingkat global dan di dunia sekitarnya,” ujar Mote (Red)