16 November 2025

DETIK PAPUA

Berita Papua Terkini

Bukan 15 Tapi 23 Warga Hilang Akibat Longsor dan Banjir di Kali Panpan, Nduga

Detikpapua.com : Wamena, Papua Pegunungan – Bencana longsor dan banjir bandang yang melanda aliran Kali Panpan di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (3/11/2025), menyebabkan 15 orang dinyatakan hilang. Para korban terdiri dari 14 pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, serta satu orang dewasa.

Selain itu, di waktu yang bersamaan 18 orang hilang di distrik Mebrok daerah Yuguru di waktu yang sama namun, identitas korban belum di temukan, informasi kehilangan baru diterima melalui komunikasi SSB hari ini, Senin 3 November 2025.

“Sampai sejauh ini belum ditemukan jenazah dari 15 orang tersebut. Masih dalam proses pencarian. Banjir sekaligus longsor ini kemungkinan besar membawa jenazah hanyut,” ujar Remes Ubruangge dari Tim Solidaritas Peduli Kemanusiaan Nduga.

Bencana tersebut terjadi sehari setelah peringatan Hari Ulang Tahun Injil Masuk Ndugama pada 31 Oktober 2025. Menurut Ubruangge, pencarian telah dilakukan sejak Minggu pagi (2/11/2025) oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat.

“Sekitar pukul 6 pagi tadi, keluarga bersama warga dari distrik langsung turun ke lokasi kejadian untuk mencari jenazah yang hilang atau hanyut,” katanya.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum satu pun jenazah berhasil ditemukan.

“Keluarga terus berusaha mencari, tetapi medan dan jejak longsor serta banjir sangat sulit ditelusuri. Arus Kali Panpan cukup deras dan kemungkinan besar membawa jenazah jauh dari lokasi awal,” jelas Ubruangge.

Tim Solidaritas Peduli Kemanusiaan Nduga mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret untuk membantu proses evakuasi.

“Kami minta Bupati Nduga bersama Dinas Penanggulangan Bencana Alam segera turun langsung ke lokasi untuk memastikan pencarian dan evakuasi jenazah yang hanyut,” tegasnya.

Ia juga meminta Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui dinas teknis terkait untuk turut membantu keluarga korban dalam proses pencarian.

Daftar korban hilang:
1. Endius Gwijangge – SMA PGRI Kelas 2, 17 tahun
2. Nendiu Gwijangge – SMP Negeri Mbua, 17 tahun
3. Yupin Pokneangge – SMK Yapis Kelas 1, 17 tahun
4. Wutukwe Tabuni – SMP Negeri Mbua, 17 tahun
5. Yepetena Gwijangge – SD Kelas 6, 13 tahun
6. Dilince Pokneangge – SD Kelas 6, 16 tahun
7. Penggison Gwijangge – SD Kelas 4, 8 tahun
8. Adince Pokneangge – SMP Kelas 3, 17 tahun
9. Atumina Pokneangge – SMP Kelas 2, 16 tahun
10. Libi Pokneangge – PTNI, 25 tahun
11. Kalukwe – Ibu rumah tangga, 60 tahun
12. Mesaran Wasiangge – Petani, 17 tahun
13. Boniut Wasiangge – SD Kelas 3, 14 tahun
14. Taus Tabuni – SMP Kelas 3, 17 tahun
15. Putri dari Libi Pokneangge – 6 tahun

Daftar Korban hilang dari distrik Mebrok 8 orang  belum dilaporkan identitas secara detail. (Red)

Loading

Facebook Comments Box