DETIKPAPUA.COM : Jayapura, Kamis (22/5/2025) – Aksi demonstrasi damai mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) berujung bentrokan dengan aparat gabungan TNI-Polri di depan gapura utama kampus, Waena, Jayapura, Papua Barat. Bentrokan terjadi sekitar pukul 10.20 WIT ketika aparat berupaya membubarkan massa aksi secara paksa.

Kericuhan bermula saat mahasiswa menolak dibubarkan dan terjadi aksi saling dorong dengan aparat. Suasana memanas setelah pihak kepolisian menembakkan gas air mata, yang tidak hanya mengarah ke demonstran tetapi juga masuk ke dalam area kampus. Mahasiswa yang marah kemudian melakukan perlawanan, mengingat kampus seharusnya menjadi ruang akademik yang bebas dari intervensi aparat bersenjata.
Dalam insiden ini, satu mahasiswa, Tenis Aliknoe (25) dari Fakultas Teknik, dinyatakan meninggal dunia akibat tembakan peluru karet. Selain itu, sebuah kendaraan polisi jenis Mobil Dalmas dilaporkan terbakar, dan beberapa motor mahasiswa di halaman Sekretariat BEM Uncen diduga dirusak aparat.
Seruan Kepada Publik
Elemen masyarakat, jurnalis, advokat hukum, serta pejuang HAM diminta segera memastikan kebenaran informasi di lokasi kejadian. Kehadiran pihak independen sangat penting guna menjaga transparansi, melindungi hak-hak mahasiswa, serta mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut.
Laporan awal dari laporan langsung dari lapangan. (Red)
![]()

More Stories
GMNI Komisariat STKIP PGRI Waropen Pekan Penerimaan Anggota Baru Cetek Kader Merakyat dan Militan
Cerita Inspiratif dari Pegunungan Papua: Janji Iman yang Terpenuhi
UNCEN Hadir di Tolikara: Pemkab Tolikara Resmi Buka Kuliah Semester Gasal TA 2025/2026