DETIK PAPUA

Berita Papua Terkini

Peduli Alam dan Manusia di Kapiraya Musa Boma menyesal pertemuan antara Pemprov & tiga Pemkab Mimika, Deiyai, dan Dogiyai

Kapiraya, detikpapua.com|. Ketua Tim Peduli Alam dan manusia Kapiraya Musa Boma sekaligus tokoh pemuda Papua Tengah menyatakan bahwa menyesal dengan pertemuan yang di pasilitasi oleh Pemda Provinsi Papua Tengah bersama Tiga Pemkab Timika, Deiyai, dan Dogiyai dalam hal ibu Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S. Sos., M. M 

Hal itu beritahukan kepada Jurnalis media ini dengan tegas disampaikan oleh ketua Tim peduli Alam dan Manusia Kapiraya dari Uwemuka pada hari Sabtu, (28/09/2024).

Pertemuan berlangsung di Aula Kantor Gubernur di Nabire dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Pada hari Kamis 26 tahun 2024. Musa Boma menyesal karena dalam pertemuan itu Ibu Gubernur bersama ketiga Bupati dan lembaga DRPD belum bahas tentang masalah perusahaan ilegal PT ZOmmalion Heavin Industri di Wakiya yang masuk di kali Wakiya karena saya menyesal pertemuan ini dengan Tiga Pemkab Inti masalah belum bahas”, kesal Musa

Mengapa saya katakan karena segala masalah bisa terjadi di Wakiya hanya karena perusahaan ilegal itu. tetapi saya melihat bahwa, Pemerintah tidak tanggapi atas perusahaan ilegal dan Rakyat Wakiya mengumsi ini”, katanya Boma

Sehingga Rakyat merupakan (Raja) yang perlu dihormati oleh Pemerintah itu sendiri karena Republik Indonesia ada karena rakyat, Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten bisa hadir karena rakyat bagian itu perlu kita tahu”,tegas Musa

Saya meminta juga kepada Mabes Polri di Jakarta Polda Papua Tengah, Kapolres Mimika, Kapolres Deiyai, dan Kapolres Dogiyai segera tangkap pimpinan Perusahaan PT Zommalion Heavin Industri, kepada Desa Wakiya bersama kepala Suku Kamoro di Wakiya Kosmas Rooy Tapornamo agar mereka bertanggun jawab segala masalah yang terjadi itu”. tutur Musa Boma

Loading

About Author