DETIKPAPUA.COM : Aceh – Kepala Pelatih dan Official tim tinju Papua Pegunungan menilai keputusan wasit atas hasil pertandingan tinju di kelas 57-60 kg Sema Dabi (Papua Pegunungan) vs Ahmad H.Harahap (Sumut) tidak sesuai hasil pertandingan yang di lihat ribuan mata penonton di Aula Nommensen Pematangsiantar, Selasa (10/9/24).
Kepala Pelatih Geisler Ap mengatakan, dilihat wasit lebih mengutamakan tuan ruamh dalam pengambilan keputusan yang tak sesuai hasil pertandingan, lebih baik kedepan tak terjadi lagi dalam penyelenggaraan PON.
“kami dari Papua pegungan sangat kecewa sekali dengan hasil yang diberikan oleh wasit atau tim juri, kami sudah banyak menyerang, waktu kami ikut pelatihan penilaian agresif itu sudah di berikan satu materi dan dalam ronde pertama, kedua sampai ketiga itu Sema Dabi lebih banyak menyerang dia agresif, pada ronde kedua juga dari Sumut terkena pukulan (hut) jatu tapi tidak hitung wasit mala suru berdiri ,kemudian kedua juga kena pukulan jatu lagi, jadi tuan rumah tidak sportif , ini sebenarnya penilaian seperti apa,ini ivenya nasional lebih megutamakn tuan rumah, lebih baik jangan bikin PON disini,”katanya.
sebentara itu Official Manuel Rumbino mengatakan, sesuai pertaruran jika dirugikan melakukan protes secara tertulis namun, keputusan wasit dinyatakan Papua Pegunungan drop.Dinilai wasit sangat terlihat memihak terhadap tim tinju tuan rumah (Sumut).
“Sesuai aturan dalam pertandingan salah satu pihak merasa dirugikan ajukan protes secara tertuli,s jadi wajar kami tutut agar diselesaikan dengan baik, Ribuan mata melihat petinju Papua pegunungan menang karena agresif untuk menyerang dan dia tidak perna kena hitungan kok tiba tiba keputusanya bahwa dia drop di ronde ke 3, jadi dropnya itu dia kena apa enta kena pukulan telak seperti lawan kena pukulan telah itu, kami Papua pegunagan kan tidak seperti itu, kok bisa hanya dibilang drop,”kataManuel Rumbino Official Tinju Papua Pegunungan.
Ia juga mengatakan, Sebagai provinsi DOB dengan segala keterbatas telah mengupayakan, namun dalam memberikan hasil sepihak dan itu sangat merugikan tim tinju PON XXI Aceh- Sumut Provinsi Papua Papua Pegunungan.
“Kami sudah bergerak dengan banyak kekurangan sarana dan prasarana untuk menunjukan yang terbaik, kami ikuti aturan- aturan yang ada tanpa kami buat pelanggaran ditas ring bahkan tidak kena pukulan telak,”tutu Manuel Rumbino Official Tinju PON Papua Pegunungan. (Red).
More Stories
Gelar Sosialisasi di Tiga Distrik Dapil IV, ADEM: Ini Program Prioritas Kami
Jabatan sebagai Jaminan Politik di Papua
Baku Tembak Antara TPNPB dan Militer Indonesia Kota Sugapa, Aibon Kogoya Siap Bertanggung Jawab