DetikPapua.Com, Paniai : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (PPKBD) Kabupaten Paniai, Provinsi Papua mengelar pembinaan keluarga berbasis tribina tingkat Gereja Klasis dan Paroki se-Kabupaten Paniai, di aula rapat kantor PPKBD Madi, Jumat (20/8/21).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Dengan 8 Fungsi Keluarga Menuju Keluarga Berkualitas dan Keluarga Keren”. Dihadiri kurang lebih 100 orang perwakilan dari 12 Klasis dan 6 Paroki yang tersebar di Kabupaten Paniai.
Mengawali sambutan, Kepala Dinas PPKBD Kabupaten Paniai, Elis F Tatogo, S.KM menyampaikan terima kasih dan rasa syukur ataskehadiran pihak gereja baik Klasis dan Paroki sehingga terjalinnya slaturahmi bersama pihak Dinas.
Elis mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk melahirkan konsep pemikiran yang realistis guna mensinergikan seluruh kekuatan yang ada dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat guna mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas
Dikatakan Elis, agar kedepan melalui wadah gereja mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang setara melalui Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan kepedulian kesadaran dan tanggung jawab orang tua dalam membimbing, meningkatkan pengetahuan melalui interaksi komunikasi yang sehat dan harmonis,”kata Elis.
Progres terutama dalam kegiatan Tribina, Elis menekankan, keluarga berkualitas ada di ruang lingkup kegiatan yang terselenggara dengan hakikatnya sebagai pelaksanaan 8 (delapan) fungsi keluarga uang tidak hanya dilaksanakan oleh satu keluarga saja, melainkan antara yang satu dengan yang lainnya.
“Kitapun harus merencanakan. Langkah awal yaitu pendataan di dalam keluarga yang sifatnya menganalisa permasalahan selanjutnya memajukan dan mengembangkan potensi untuk semua warga masyarakat yang ada di Kampung, maka gereja menjadi titik tumpu karena media atau corong tepat untuk memberikan edukasi berupa pemahaman kepada jemaat atau umatnya adalah Gereja,”jelas Elis.
Elis mengajak kepada para peserta untuk selalu mensosialisasikan ketahanan keluarga terkait tribina sesuai dengan sedikit pengetahuan yang diterima melalui kegiatan yang digelar tersebut.
“Kami berharap bapak ibu menjadi media atau corong dalam lingkungan gereja dan masyarakat di masing-masing kampung dalam memberikan pemahaman kepada warga untuk selalu menerapkan 8 fungsi keluarga ini,”pungkas Elis. (E.Y)
More Stories
Organisasi Rumpun Pelajar Mahasiswa RPM SIMAPITOWA Sebagai Wadah Perubahan Opini ini Tulis oleh Yulianus
Transmigrasi: Kuburan Buatan Negara Untuk Orang Papua
Magai & Douw Mengikuti Debat Publik Ke-II Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai Tahun 2024-2029