Rote Ndao, DetikPapua.Com : Pengamat Hukum Asal Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) DR. Aksi Sinurat diminta Tanggapan media ini, Kamis (19/8/2021) via wahtsApp terkait pekerjaan Proyek Infrastruktur jalan kemanaoen dan maioe di Kecamatan Landu Leko , yang dikerjakan oleh kontraktor tidak sesuai bestek.
Menurutnya, Jika masih ada kontraktor yang bermain-main dengan bahan material pembangunan infrastruktur proyek jalan yang tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis (Spek), maka hal ini tentu sangat disayangkan dan juga sangat disesalkan kok pengawasan dari pihak Dinas PUPR sangat lemah kalau tidak dikatakan tidak ada sama sekali.
Hal demikian tentu wajar kalau dipertanyakan oleh masyarakat dan awak media, sebab setiap pembangunan yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat sudah seharusnya kita semua ikut berperan untuk mengawal kualitas pembangunan tersebut, apakah sesuai antara dana besar yang dianggarkan dengan kualitas bangunan tersebut.
Kalau diduga tidak sesuai dengan Spek, berarti baik kontraktor maupun pihak pengawas harusnya dapat membenahi kualitas bangunan tersebut, apalagi ada pihak yang mewakili masyarakat yang menyatakan bahwa proyek pembangunan jalan tersebut diduga menggunakan material sertu berlumpur yang tidak sesuai spek.
Pihak Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao seharusnya dapat menjalankan fungsi pengawasannya agar dapat mencegah tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat tentu dapat berperan serta untuk menyampaikan informasi tentang adanya peristiwa pembangunan proyek jalan yang dianggap tidak sesuai dengan kualitas material yang sesungguhnya.
Di era keterbukaan ini, seharusnya pihak kontraktor dan pihak yang berkompeten untuk mengawasi proyek tidaklah alergi dengan pantauan masyarakat tentang kualitas bangunan tersebut, karena untuk apalah dibangun suatu pembangunan jalan yang tidak berkualitas yang mengeluarkan anggaran cukup besar mencapai 6 M lebih, tetapi karena tidak berkualitas maka dalam waktu relatif singkat jalan tersebut pasti akan mengalami kerusakan.
Pihak kontraktor atau pengawas janganlah kiranya alergi ataj terusik atas pertanyaan pihak awak media atau pihak masyarakat mempertanyakan kualitas bangunan tersebut.
Jika ada dugaan bahwa material yang dipergunakan tersebut tidak sesuai dengan spek, maka pihak-pihak yang berkompeten tentu tidak salah untuk memantau atau melakukan pendekatan secara persuasif, atau melihat lebih jauh apakah masih dapat dibenahi dan
apabila memang perlu diselidiki juga tidak salah bila dilakukan.
Ini semua merupakan kontrol terhadap proyek jalan yang memakan biaya tidak sedikit. Kontrol demikian agar setiap kontraktor dan pengawas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk kepentingan masyarakat janganlah kiranya main-main dengan kualitas material bangunan.
Adapun pihak awak media melakukan fungsi kontrolnya tentu hal tersebut merupakan sesuatu yang amat baik dan bermanfaat guna memberikan informasi dan masukan kepada pihak-pihak yang berkopeten dan kepada masyarakat tentang kualitas proyek jalan yang telah dilakukan oleh kontraktor. Mari kita semua dapat mempertanggungjawabkan setiap tugas dan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita secara baik.
(Dance henukh)
More Stories
Tim Tinju PON Papua Pegunugan Tak Terima Hasil, Dinilai Keputusan Wasit Memihak Tuan Rumah Sumut
John NR Gobai: Di Papua Harus Ada Pergub Tentang Sekolah Adat
Pj Gubernur, Papua Tengah dengan Tiga Bupati Dogiyai, Deiyai dan Timika Segera Tangkap Kepala Desa Wakiya bersama Kepala Suku Wakiya