Nabire- DetikPapua.Com : Mahasiswa meepago kota studi jayapura tuntut pemerintah daerah, Segera memfasilitasi mahasiswa dan,mahasiswi yang berlibur ke kampung halaman pulang ke kota studi jayapura. (12_08_2021).
Ratusan mahasiswa yang tujuan jayapura di pelabuhan samabusa Nabire.
TNI/ Polri dihadang mahasiswa di Pelabuhan Kapal Nabire dan Depan Kantor Kediaman Bupati, untuk berangkat dan menyampaikan aspirasi agar ada mempertimbangkan dan solusi bagi mahasiswa Meepago, Kota Studi Se-Jayapura, dalam penyampaian orasi inj berjalan dengan Kondusif.
Propinsi Papua sudah berlakukan PPKM sejak 01 agustus 2021 di seluruh provinsi Papua maka dari kapal yang luar dengan penumpan tidak bisa masuk ke Papua dari dalam papua tidak bisa keluar juga dengan penumpan kecuali barang logistic bisa, di ijinkan masuk dan keluar; pemda kabupaten Nabire di ijinkan naik penumpan, nanti di pelabuhan jayapura tida di ijinkan masuk dengan penumpan dari wali kota jayapura, sebab seluruh propinsi Papua sama kami Berlakun PPKM. Ujar Asisten I Setda Nabire.
Frasiskus Yobe” Pemkab Nabire bahwa, ini bukan alasan tepat, tetapi ujara yang merumitkan tujuan mahasiswa meepago di Kota Studi Jayapura.” “Dirinya menjelaskan kenapa buka pelabuhan Kapal dan Penerbangan padahal selagi dalam situasi lokdown karena covid-19 dan yang seharusnya semua akses pelabuhan dan penerbangan di tutup “jelas Yobe”.
Lanjut Yobe, karena masih akses pelabuhan kapal laut dan penerbangan Palabuhan udara, maka ada beberapa tuntutan mahasiswa kepada pemerintah kabupaten Nabire bahwa; – Segera menyiapkan kapal karna kami mahasiswa banyak keluhan di Kota Studi Jayapura dan Beberapa Mahasiswa akan Wisuda pada tanggal 27 Agustus 2021 dan Beberapa mahasiswa dalam, bulan, Agustus PKL dan KKN.
Ratusan Mahasiswa meepago yang belum lengkapi keperluan kampus maka pemerintah Kabupaten Nabire segera vasilitasi bagi mahasiswa melalui kapal atau Penerbangan, dalam waktu yang dekat di bulang Agustus ini juga, Lebih lanjut di katakan Banyak mahasiswa baru, juga yang akan berangkat dan melanjutkan kuliah Kota Studi Jayapura.
“Demi sumber daya manusia (SDM) meepago pemda Nabire segera mempasilitasi mahasiswa/I kota studi jayapura ” Bebernya.
Sementrara itu pihak polisi yang di bantu satpol pp yang melakukan Pengamanan Kapal Gunung Dempo.
Kepala Kepolisian Resor Nabire yang diwakili oleh Iptu Abdoel Rachman Kasubbag Bin Ops menyatakan, Kapal yang akan berlabu di Pelabuhan Samabusa pada pukul 12.00 wit harus melakukan pengamanan ketat agar tidak terjadi kelalaian sehingga utamakan keselamatan, Prokes sebab beberapa bulan ini covid – 19 naik siknifikan Kamis, 12/08/2021.
Turut hadir dalam pelaksanaan pengamanan yaitu, Kapolsek Nabire Kota AKP Erol Sudrajat, Kasat Pol Airut Iptu Abdul Razak, Padal BKO Gasum Polri Polda Papua Syahrizal SH, MH, KP3 Laut Ipda Yopi Risky dan Kanit I Samabta Ipda Tukiran yang pengamanan menggunakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) mereka.
Kapal Gunung Dempo polisi melakukan pengamanan, yakni Personil dari Polres Nabire, BKO Gasum Polri Polda Papua dan dibantu oleh Satpol PP kini kapal dari Manokwari sedang menuju jayapura.
“Dia menjelaskan, dalam pengamanan harus dilakukan dengan cara humanis, utamakan keselamatan dan Prokes sebeb untuk sementara ini dilanda dengan Covid – 19 di seluruh dunia”.
“Sebagaimana diketahui,
Sementara itu, Pemerintahan Provinsi Papua telah mengeluarkan surat edaran untuk pembatasan PPKM di Papua sehingga untuk beberapa bulan kedepan itu tidak ada masyarakat yang keluar daerah Nabire terkecuali hal sangat penting (Gawat Darurat),” ucapnya. (Redaksi)
More Stories
Gelar Sosialisasi di Tiga Distrik Dapil IV, ADEM: Ini Program Prioritas Kami
Jabatan sebagai Jaminan Politik di Papua
Baku Tembak Antara TPNPB dan Militer Indonesia Kota Sugapa, Aibon Kogoya Siap Bertanggung Jawab