Wamena, Detikpapua-Aturan penerbangan yang telah diterapkan pemerintah Provinsi Papua dan juga Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sangat mencekik dan menindas masyarakat kecil yang ada di Papua khususnya di Kabupaten Jayawijaya dan Lapago pada umumnya.
Salah satu msyarakat dan juga selaku Intelektual yang ada di Jayawijaya, Lais Wenda meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dapat melihat dan mengevaluasi kembali aturan yang telah diterapkan, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Lais Wenda menyebutkan, aturan yang telah diterapkan pemerintah sangat memaksa dan menindas masyarakat kecil yang tidak mampu, karena untuk mendapatkan hasil PCR saja, sangat sulit bagi masyarakat bisa mendapatkan uang ditengah Pandemi Covid-19 saat ini.
Belum lagi, untuk persyarakat keberangkatan ke Wamena Kabupaten Jayawijaya, setiap orang harus mengeluarkan banyak uang, karena diwajibkan memiliki tiket.
“Satu orang saja harus mengeluarkan dana sampai 2 juta lebih untuk bisa sampai di Wamena, coba kalau 6 sampai 7 orang, mau dapat uang dari mana,” ungkap Lais Wenda melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (11/8/2021).
Menurut Lais Wenda, seharusnya pemerintah Provinsi Papua dan juga Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dapat mempertimbangkan hal penerapan peraturan tersebut secara matang-matang, dengan merujuk pada pendapatan masyarakat yang ada di Papua dan juga wilayah Kabupaten Jayawijaya.
“Beda masyarakat dengan pemerintah, punya SPPD dan juga ada tunjangan dan lainnya sehingga semua serba ok dan tinggal berangkat, tidak sepert masyarakat kecil,” kata Lais Wenda.
Seharusnya pemerintah bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat, bukan membuat dan menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan di tengah-tengah masyarakat kecil.
Lais Wenda berharap, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya jangan hanya tinggal diam dan mengikuti aturan yang mempersulit masyarakat, namun bisa megambil jalan terbaik agar masyarakat di Wilayah Lapago dan Jayawijaya bisa mendapatkan kemudahan.
Selaku Intelektual, Lais Wenda memberikan apresiasi kepada upaya dan kerjakeras yang dilakukan tenaga medis juga Tim Covid-19 dalam menekan laju pertumbuhan jumlah Covid-19 di Papua dan khususnya di Kabupaten Jayawijaya.(NP/KT)
More Stories
Hukum Moral dalam Alkitab dan Ketidakadilan di Papua
Wandik- Giyai Akan Luncurkan Kartu Berobat Gratis untuk Masyarakat Papua Tengah
Anggota DPD RI,Frits Tobo Wakasu: Proses seleksi kursi pengangkatan harus berjalan