Kepada Yth :
Bapak Kapolda Papua Irjend ( Pol ) Mathius D. Fakhiri, S.I.K
Di Jayapura, Papua
Shalom dan salam sejahterah, untuk Bapak Kapolda Papua dan seluruh jajaranya. Saya menulis surat ini karena dasarnya kasih dan rasa kemanusian. Ijinkan saya melalui surat terbuka ini, memohon kemurahan dan kebaikan hati Bapak Kapolda Papua untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang baik kepada adik Victor Yeimo.
Adik Viktor Yeimo sedang dalam proses tahanan karena dugaan tindak pidana. Sebagai seorang tahanan, tentu hak – hak kewarganegaraanya masih dilindungi oleh hukum. Dia berhak untuk mendapatkan jaminan akses terhadap kesehatan tubuh dan jiwanya.
Saya mendapat kabar dan foto tentang kondisi kesehatan adik Victor Yeimo. Saya lihat kondisi kesehatannya sangat menurun. Akses untuk mendapat pelayanan kesehatan dibatasi. Saya cukup sedih dan kuatir dengan kondisi kesehatan adik Victor Yeimo.
Oleh karena itu, saya menulis surat terbuka ini untuk mengetuk pintu hati Bapak Kapolda Papua, agar bisa memberikan kelonggaran hukuman dan akses pelayanan kesehatan yang memadai kepada adik Victor Yeimo.
Bapak Kapolda Papua yang saya hormati, kebaikan Tuhanlah yang menuntun orang kepada pertobatan dan perubahan hidup. Hukum penjara dan sejenisnya, tidak bisa mengubah hidup seorang anak Papua. Kebaikan Tuhan yang dirasakan dan dialami oleh seorang anak Papua, itulah yang akan bisa merubah perilakunya.
Bapak Kapolda menjadi orang nomor satu dikepolisian daerah Papua karena anugerah dan kemurahan Tuhan. Tuhan sayang bapak Kapolda, Tuhan juga sayang adik Victor. Tuhan Yesus mengasihi adik Victor Yeimo sebagai pribadi, tetapi Tuhan Yesus tidak setuju dengan cara – cara kekerasannya. Demikian pula yang harus Bapak Kapolda perbuat atas adik Victor Yeimo. Tindakan kekerasan yang mungkin dilakukannya wajib ditentang dan dibenci, tetapi orangnya sebagai pribadi harus tetap dikasihani dan dirangkul dengan penuh kasih.
Bapak Kapolda Papua yang saya kasihi, generasi muda Papua seperti adik Victor Yeimo adalah generasi yang hatinya terluka oleh kekerasan negara di masa lalu. Luka hati mereka harus disembuhkan. Kita tidak bisa menjamin Papua aman dan damai tanpa menyembuhkan luka hati mereka terlebih dulu. Kita tidak bisa membangun masa depan Papua dengan mengabaikan kebatinan mereka yang sedang sakit.
Hanya dengan menunjukan kebaikan dan kasih sayang Tuhanlah, merupakan cara paling efektif dan efisien untuk menyembuhkan luka hati generasi muda Papua. Sehingga pada kesempatan ini, saya memohon kebijaksanaan Bapak Kapolda Papua untuk mengijinkan adik Victor Yeimo berobat di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatan tubuhnya. Ijinkan dia opname di rumah sakit untuk mendapat pelayanan kesehatan yang baik.
Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih sebelumnya jika Bapak Kapolda Papua berkenan mengindahkan surat terbuka ini. Terimakasih. (Redaksi)
More Stories
Gelar Sosialisasi di Tiga Distrik Dapil IV, ADEM: Ini Program Prioritas Kami
Jabatan sebagai Jaminan Politik di Papua
Baku Tembak Antara TPNPB dan Militer Indonesia Kota Sugapa, Aibon Kogoya Siap Bertanggung Jawab