Intan Jaya : Melihat dari kondisi perkembangan covid 19 yang semakin parah dan buruk di Indonesia terutama varian delta yang begitu ganas, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Intan Jaya, Martinus Maiseni saat di hubungi media melalui pesan whatshapp dirinya mengatakan kita harus mendukung rumah sakit nabire yang membawahi wilayah meepago yakni kabupaten dogiyai, deiyai, paniai, dan intan jaya dan nabire sendiri. Untuk itu DPRD Intan Jaya Martinus Maiseni mengatakan kita harus mendukung dan suport rumah sakit nabire dari semua elemen, dan berdoa serta memberikan semangat kepada pelayanan kesehatan rumah sakit, terutama para relawan dan tim medis yang ada di nabire, untuk itu beberapa pemerintah wilayah meepago perlu memberikan suport dan dukungan kepada rumah sakit nabire agar pelayanan kepada masyarakat, pasien covid-19 ini dapat dilayani dengan baik, terutama tenaga medis, alat kesehatan,oksigen dll.
Lebih lanjut di katakan Martinus Maiseni, kelemahan dan kekurungan rumah sakit, jangan dari pihak rumah sakit maupun pemerintah tertutup, dalam hal ini para kepala dinas kesehatan di wilayah meepago, perlu menyampaikan kepada kementrian kesehatan agar kekurungan alat penanganan pasien sehinga itu bisa suplay ke daerah, agar masyarakat kita tertolong sehingga kita bisa atasi masalah covid-19 yang jenis baru, untuk itu pihakanya berharap dan mohon kepada semua pihak ada mendukung dokter, tenaga medis, agar mereka di berikan kesehatan, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pasien-pasien covid-19 yang ada.
Terkait dengan kurangya tenaga medis, dan kesehatan di papua, untuk itu kita mendukung kebijakan yang di keluarga gubernur papua yang akan merencanakan lockdown selama 1 bulan, kita pemerintah daerah, dprd mendukung, sehingga untuk penyebaran covid-19 ini dapat teratasi dengan baik, kerena melihat dari pada perkembangan covid 19 di luar sangat ganas dan tinggi, untuk itu kita perlu batasi aktifitas keluar masuk orang dari luar daerah , terutama pesawat, dan kapal laut, yang mana lebih baik kita mencegah dari pada mengobati, karena mencegah lockdown 1 bulan lebih baik, dari pada setelah pasien terkonfirmasi positif covid 19 lebih banyak, dan mengeluarkan anggaran yang begitu besar juga percuma, untuk itu kita harus memberikan dukungan kepada rumah sakit yang menangani masyarakat di wilayah meepago, dan para bupati harus aktif memberikan dukungan, dan milihat dinas-dinas kesehatan yang langsung menangani covid-19 ini. (Redaksi)
More Stories
Hukum Moral dalam Alkitab dan Ketidakadilan di Papua
Wandik- Giyai Akan Luncurkan Kartu Berobat Gratis untuk Masyarakat Papua Tengah
Anggota DPD RI,Frits Tobo Wakasu: Proses seleksi kursi pengangkatan harus berjalan