JAYAPURA – Detikpapua.com,Yayasan Maga Edukasi Papua yang membawahi Papua Lenguage Institute meresmikan Gedung Sekertariat dan kampus Universitas Internasional Papua di Distrik Heram, Waena, Perumnas III, Kamis, (8/7).
Acara peresmian yang di hadiri para pendiri, Pimpinan Yayasan, Rohaniawan, Kepala BPSDM Provinsi Papua, staf dari empat unit lembaga di bawah Yayasan MEP serta sejumlah mitra lembaga, diawali dengan ibadah pengucapan syukur yang berlangsung dengan suasan syukur dengan melakukan penguntingan Pita di gedung yang mengunakan dua ruko tersebut.
Pendiri Yayasan Maga Edukation yang membawahi empat lembaga tersebut, Samuel Tabuni mengatakan Kehadiran Universitas Internasional Papua guna menyiapkan orang asli Papua Sisi penyiapan karakter personal development pelatihan sains yakni matematika dan bahasa asing Inggris dan Rusia juga kami bekerjasama dengan Gubernur Papua untuk melakukan pembinaan anak-anak asli Papua kirim ke luar negeri.
“Untuk angkatan pertama kali, kami kirim ke Rusia 26 orang tahun 2019. Yang kedua Amerika 27 kami tahan karena Covid-19 tapi sudah kirim, Agustus 2021 akan ke Amerika 14 orang. Kami juga melakukan kerjasama dengan beberapa Universitas yang ada di Amerika, Inggris, Australia, Rusia dan beberapa negara,” kata Samuel.
Dikatakan, Ini semua dibuat untuk menyiapkan sumberdaya manusia Papua yang berkualitas sesuai dengan era globalisasi saat ini sangat luar biasa, orang Papua juga tidak ingin ketinggalan zaman.
“Lepas dari kirim-kirim ke luar negeri, kami juga berpikir bahwa harus dirikan sebuah universitas di tanah Papua datangkan guru yang profesional untuk bantu didik anak-anak Papua. Dalam tim yang ada semua sudah sepakat. Dan kami berikan nama Universitas Internasional Papua, semua proses di kementerian sudah selesai, tinggal tahap akhir saja. Untuk itulah kami dirikan sekretariat. Dua fakultas dan lima program studi berbasis budaya, kita menuju global tapi budaya tetap kita pelihara,” ujarnya.
Sementara untuk lokasi kampus di Buper, sementara dalam tahap penyelesaian sengeketa tanah, setelah selesai baruh lah pihaknya peletakan batu pertama.
Korinus Waimbo, Ph.D – Managing Director mengatakan bahwa Rata rata tenaga pengajar sudah s2 dan s3 dan melalui program ini bersama PLI sebanyak puluhan siswa ke amerika, rusia dan saat ini pihaknya telah sementara siapakan untuk ke rusia.
“Kami dari PLI melihat sebagai suatu kekuatan untuk bersatu membantu gubernur dalam mempersiapkan SDM dari sekarang,” katanya.
Ia mengatakan sejak 29 mei kemarin PLI suda kirimkan berkas ke Menristekdikti untuk dapat izin dan ketika dapat izin akan membuka penerimaan.
“dengan Universitas Internasional ini kami lakukan agar orang Papua juga berwatak Internasional dengan SDA yang melimpa kami mau buktikan bahwa kami orang Papua juga bisa mengelola, ini ide gila sehingga apa yang ada pada kita kami mau buktikan itu semampu kami, kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa memotifasi masyarakat dan semua pihak di Papua bahwa kami juga bisa,” katanya.
Perlu di ketahui bahwa sejak dibentuk pada tahun 2016, Yayasan Maga Edukasi Papua (MEP) telah berupaya mendorong peningkatan mutu SDM Papua melalui jalur pendidikan, dengan mendirikan empat unit lembaga yang meliputi Papua Language Institute (PLI), Papua Riset Centre (PRC), Papua English Learning Centre di Vanimo Papua New Guinea (PNG) dan sekretariat pendirian Universitas Internasional Papua (UIP).(aw)
More Stories
Gelar Sosialisasi di Tiga Distrik Dapil IV, ADEM: Ini Program Prioritas Kami
Jabatan sebagai Jaminan Politik di Papua
Baku Tembak Antara TPNPB dan Militer Indonesia Kota Sugapa, Aibon Kogoya Siap Bertanggung Jawab