Jayapura,Detikpapua.com-Kegiatan pertandingan ini dilakukan sebagai bentuk kampanye Bahaya Miras dan Narkoba di provinsi papua
Kegiatan Pertandingan itu dibuka oleh Majelis Rakyat Papua Ketua Pokja Agama.
Turnamen SAMN Papua Cup I itu dibuka oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) yang diwakili oleh Ketua pokja Agama Ibu Elena Huby.
Ia mengatakan MRP mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh solidaritas anti Miras dan Narkoba Provinsi Papua karena itu visi utama Majelis Rakyat Papua Taurus selamatkan manusia papua dan Tanah Papua.
MRP juga kesal dengan pemerintah daerah karena tidak mendukung kegiatan Solidaritas anti miras dan narkoba provinsi Papua
” jangan ada moment politik baru datang, lalu pergi ini yang kebiasaan yang salah, manusia Papua sedang habis Karena miras dan narkoba berharap pemerintah jeli melihat penyakit sosial ini, tutur Helena Huby kepada Media usai pembukaan pertandigan di Asrama Kinaonak Youtefa 8/6/21
Ketua Solidaritas Anti miras dan Narkoba papua(SAMNP) mengatakan,
Turnamen ini bagian dari pada Kampanye bahaya miras dan narkoba di kalangan Generasi muda,selain itu dalam Momentumkegiatan ini membagun solidaritas yang kuat untuk melawan Miras dan Narkoba ditanah papua,
Anias juga mengatakan, Kami tidak berfikir akan seperti ini tetapi luar biasa dalam waktu yang sedikit 64 tim bisa mendaftar dan hari ini bisa melaksanakan Pembukaan turnamen SAMN Papua I.
“Mari kita junjung tinggi sportifitas dan junjung Tinggi Solidaritas SAM Papua untuk selamatkan Miras dan Narkoba papua”. Kata anias
Sebentara itu Badan pengawas Organisasi Menyampaikan, Turnamen SAMN papua Cup I. ini memberikan kita membangun solidaritas untuk selamatkan manusia papua, soal memang dan kala itu urusan belakan tetapi terutama kita junjung tinggi solidaritas dalam turnamen ini.
Kegiatan dilakukan untuk menjalin kerja sama, saling mengenal antara satu lain, dari sini kita melihat pentingnya manusia papua semakin habis karena miras dan narkoba, buang permusuhan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ketua Panitia Aperau Kiwak,S.Pd Mengatakan kegiatan ini diselengarakan untuk menyongsong Rapat Kerja I Solidaritas anti miras dan narkoba papua, yang rencananya akan dilaksanakan akhir juli.
” tim yang mendaftar dalam turnamen ini dari berbagai kalangan anak muda di kota jayapura, turnamen ini lakukan dengan sistem stenga kopetensi, tim daftar Futzal putra 32 Tim futzal putri 32 Tim semua 62 tim”. Ujar Ketua Panitia (AW)
More Stories
Hukum Moral dalam Alkitab dan Ketidakadilan di Papua
Wandik- Giyai Akan Luncurkan Kartu Berobat Gratis untuk Masyarakat Papua Tengah
Anggota DPD RI,Frits Tobo Wakasu: Proses seleksi kursi pengangkatan harus berjalan