Kompolnas Berharap Kasus Pdt Jeremias Zanambani Segera Dilimpahkan Ke Pomdam

SUGAPA, DetikPapua.Com – Kompolnas selaku pengawas fungsional Polri mengapresiasi kinerja Polda Papua dan Polres Intan Jaya – dalam melakukan penyelidikan kasus meninggalnya Pendeta Yeremia Zanambani secara profesional dan transparan.
Seperti yang dijelaskam Juru Bicara Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti dalam rilis yang diterima redaksi Selasa sore (8/6/2021).
Dijelaskan proses otopsi jenazah Pdt. Yeremia Zanambani berlangsung lancar dan aman berkat kerjasama yang baik dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dan bantuan pengamanan dari TNI dan BIN.
“Kami berharap dengan telah dilaksanakannya otopsi jenazah Almarhum, maka kasusnya dapat segera dilimpahkan ke Pomdam/Puspom AD untuk ditindaklanjuti,”tegasnya.
Kompolnas juga mengapresiasi perhatian yang sangat besar dari Komnas HAM, LPSK dan PGI agar kasus ini dapat terus diproses hingga tuntas di pengadilan, agar Keluarga memperoleh keadilan dan kepastian hukum.
Kompolnas juga mengapresiasi perhatian dan dukungan media massa, baik di Papua, maupun di tingkat nasional dan internasional.
Kompolnas berharap kerjasama yang baik dari semua pihak ini akan membantu mewujudkan perdamaian di Tanah Papua.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim forensik dari RSUD Labuan Bajo yang sudah melaksanakan otopsi dengan baik. Dengan adanya otopsi maka penyebab kematian dapat diketahui dan menguatkan keterangan saksi-saksi serta bukti-bukti yang ada,”timpalnya.
Selain itu juga Kompolnas memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Intan Jaya khususnya Bapak Bupati Natalis Tabuni dan Bapak Wakil Bupati Intan Jaya Pdt Yan R Kobogoyau sangat memperhatikan kasus ini dan mengupayakan yang terbaik, termasuk dukungan dana dan fasilitas untuk membantu menyelesaikan kasus ini. “Terima kasih dan apresiasi kami kepada Bupati dan Wakil Bupati,”pujinya.
Selain itu juga Bupati dan Wakil Bupati juga telah mengupayakan pemulihan kondisi di Hitadipa pasca kasus pembunuhan terhadap Pendeta Zanambani. Sehingga Kompolnas berharap trauma masyarakat bisa dipulihkan dan masyarakat bisa kembali hidup damai. (Redaksi)