PMKRI Cabang Nabire Kembali Diaktikan Setelah Fakum Bertahun Tahun

Nabire – detikpapua.com, Pehimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Nabire St. Albertus Magnus telah di aktifkan setelah fakum bertahun tahun. Untuk kembali mengaktifkan dengan melakukan pembinaan formal “Masa Penerimaan Anggota Baru dan Masa Bimbingan (MPAB – MABIM) PMKRI Cabang Nabire tahun 2021 yang berlangsung selama tiga hari kedepan terhitung sejak tanggal 27-29 Mei 2021.

Kegaiatan penerimaan anggota baru dan masa bimbingan (MPAB – MABIM) yang berlangsung selama tiga hari 27-29 Mei 2021 di Aula Paroki Kristus Raja Malompoh Nabire. Pembukaan kegiatan di awalan dengan sidang organisatoris yang di pimpin oleh Michael Edowai selaku mandataris.

Pembukaan kegiatan (MPAB-MABIM) yang berlangsung di Aula paroki KR pada Kamis 27/05/2021 pukul 10:00. Dalam kesempatan itu sebagai peserta (MPAB-MABIM) 17 yang yang berhasil mengikuti proses dari awal namun, sebelumnya peserta yang ambil formulir sekitar 50an dan yang berhasil bina dan kader adalah hanya 17 Peserta.

MPAB –MABIM kali adalah kegiatan perdana yang di lakukan oleh PMKRI Cabang Nabire setalah Fakum Beberapa Tahun terakhir ini. Dalam Sambutan Micahel Edowai yang juga Mandataris mengatakan bahwa, mahasiswa adalah agen perubahan oleh karena organasasi cipayung harus di hidupkan demi kemajuan wilayah Meepago.

Kata Edowai, Beberapa Tahun terakhir ini, di wilayah Meepago krisis kader karena organasasi yang berbasis nasional tidak ada oleh karena itu semua mahasiswa lebih focus pada organisasi local. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak semua pihak yang telah membantu kami guna menyukseskan kegiatan ini.

Lanjutannya, Tahapan kegiatan akan kami akan laksanakan awal bulan adalah rapat umum anggota cabang (RUAC Istimewa), Latihan Kepemimpian Kader (LKK), Pelantikan DPC PMKRI Cabang Nabire St. Albertus Magnus periode 2021-203, dan pekan orientasi fungsionaris (POF) oleh karena itu kami butuh dukungan dari semua pihak terutama dari senior PMKRI yang ada di wilayah meepago. “Katanya” (redaksi)