Sebanyak 200 Orang Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua Diwisudakan

Wamena, DetikPapua.Com : Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua mewisuda kurang lebih 200 orang lulusan pertama kelas Agamu di kota Wamena kabupaten jayawijaya Papua. Sabtu, 17 April 2021.
Ketua Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua sekaligus Presiden Persekutuan Gereja-Gereja Baptis West Papua, Pdt Dr.Socratez Sofyan Yoman MA mengatakan Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua lahir untuk menjawab persoalan-persoalan dalam gereja Tuhan terutama didalam persekutuan-gereja Baptis West Papua, Diatas Batu karang yang teguh, Alam maut tidak akan menguasainya dan kunci kerajaan surga ada di pundak bapa-bapak dan ibu-ibu yang akan wisudakan ini.
Menurutnya, Persekutuan Gereja-Gereja Baptis West Papua adalah rumah kita, honai kita, pagar kita, sumur kita sehingga dia harus tetap eksis. Didalam gereja Tuhan ini, kita kenal Tuhan, kita kenal tentang juruselamat, tentang jaminan hidup kekal, dan pengharapan kekal didalam Kristus.
Selain itu dijelaskan Norman, pihaknya mendirikan sekolah tanggal 9 Februari 2015, dengan mengacu pada tujuan, orang yang berpendidikan baik akan membangun bangsanya, membangun masyarakatnya, membangun sukunya, dan membangun gerejanya serta keluarga.
Oleh Karena Itu, lulsan ini bukan akhir dari sekolah, nantinya akan belajar lagi, yang tadi program S1, nantinya daftar lagi S2, dan yang sudah selesai S2 nantinya ada program MP (Magister Profesional), betul-betul mengerti apa yang kita pelajari tentang bangsamu, tentang gereja Tuhan, tentang Manusia, tentang Tanahmu, tentang dirimu, harus mengerti. Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua hadir untuk itu.
Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua hadir juga bagi mereka yang abaikan, bagi mereka yang tidak mendapat kesempatan yang baik. Jadi yang belum tau membaca silahkan masuk di Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua. Karena sekolah Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua tidak butuh hanya tau membaca. Tau yang tau membaca.
Seminari Baptis Norman Sheila Draper Papua didirikan pada tanggal 9 Februari 2015 dengan pergumulan, supaya gereja Baptis yang hadir di tanah Papua, 28 Oktober 1956, sekitar 64 tahun yang lalu, harus di dukung. (redaksi)