Surabaya,DetikPapua.com–Para siswa/i sudah lama melakukan kegiatan di rumah dan mulai hari ini sekolah TK Al Fatah Surabaya yang berada di Nginden Kota Surabaya melakukan kegiatan awal trial class yang di lakukan di sekolah melalui tatap muka.
Cukup lama belajar di rumah membuat para siswa/i mulai sedikit canggung dan senang karena siswa/i harus beradaptasi lagi melalui proses belajar di sekolah hingga merubah kebiasaan di rumah dan kembali ke sekolah.
Dengan kegiatan trial class dan kembalinya proses belajar di sekolah, pihak sekolah mengadakan perkenalan sekolah dan hiburan. Pada kegiatan tersebut TK Al Fatah Surabaya mengadakan hiburan dengan mendatangkan pendongeng anak nasional Kak Harris dan Ayis untuk menghibur siswa di awal masuk sekolah, Sabtu (10/4/2021).
“Kita mencoba membuat hiburan di awal masuk sekolah melalui trial class mendongeng supaya siswa dan siswi lebih semangat, giat dan senang dalam belajar”, jelas Masduqi selaku kreator di TK Al Fatah saat dihubungi redaksi kami.
Masduqi menambahkan, tidak hanya menghadirkan pendongeng Kak Harris dan Ayis, pihak sekolah juga melakukan kegiatan silaturahmi bersama orang tua wali murid.
“Dalam mendongeng Kak Harris dan Ayis juga membagikan banyak sekali hadiah yang di berikan untuk siswa dan siswi yang bisa menjawab pertanyaan yang di berikan Kak Harris dalam bercerita. Dalam cerita ini Kak Harris dan Ayis akan membawakan cerita tentang Ramadhan karena sebentar lagi kita akan datang bulan penuh ampunan di bulan ramadhan”, jelas Kak Harris.
Kak Harris sendiri ingin mengajarkan ke siswa/i untuk rajin berpuasa dan beribadah di bulan ramadhan. Tidak lupa nilai kejujuran, kesabaran dan semangat dalam melakukan kegiatan merupakan aktivitas yang seharusnya di lakukan oleh siswa dan siswi. Dalam silaturahmi kegiatan trial class ini pihak sekolah sudah menyiapkan segala macam upaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan melakukan jaga jarak, selalu cuci tangan, mengukur suhu tubuh, selalu menggunakan masker dan memakai hand senitezer.(Redaksi).
More Stories
Transmigrasi: Kuburan Buatan Negara Untuk Orang Papua
Debat ke Tiga, Adem: Debat Ke Satu, dua dan Tiga Sejalan Visi – Misi Kami Jayawijaya Aman, Mandiri dan Sejahtera
PARU-PARU DUNIA TERLUKA