Nabire, DetikPapua.com–Menghilangkan rasa trauma, Pengurus Jemaat Gereja Laodekia Jayanti, Nabire, Papua, menggelar ibadah KKR bersama masyarakat pengungsi Intan Jaya di nabire, Minggu, (4/4).
Dalam KKR itu hendak mengusung thema “Kebangkitan Yesus Memulihkan Kehidupan” dan sub tema: “Melalui Moment Paskah Kebangkitan Ysus Bersama Pengungsi Menuju Pemulihan Intan Jaya Untuk Kemuliaan Bagi Tuhan”.
Bupati Intan Jaya yang diwakili Wakil Bupati Intan Jaya, Yann R. Kobogayauw, mengucapkan terimakasih kepada pihak panitia dari BPJ Gereja Laodekia Jayanti, Nabire. Pula ia memohon maaf atas ketidakhadiran bupati lantaran berangkat ke Jakarta dalam urusan penting.
Menurutnya, masyarakat mengungsi di beberapa tempat di luar Intan Jaya karena muncul traumatis psikis akibat kontak tembak antara TPNPB VS TNI/POLRI dibelakangan ini di Intan Jaya.
“Saya hadir disini sebagai pemerintah dan sisi lain sebagai fasilitator dalam ibadah paskah KKR ini,”katanya.
Dikatakanya, Pemerintah akan mengupayakan ibadah KKR seperti ini harus adakan di Intan Jaya dan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi agar anggaran tahun 2021 kemingkinan bisa mengalokasikan untuk itu,” ungkap wakil bupati Intan Jaya dalam sambutan.
Sekitar 60-an orang pengungsi turut hadir dalam KKR ibadah paskah tersebut dan diberkati oleh Pdt. Petrus Done.
Wakil Bupati mengajak masyarakat untuk datang ikut ibadah di gereja untuk upaya menghilangkan traumatis.
More Stories
Hukum Moral dalam Alkitab dan Ketidakadilan di Papua
Wandik- Giyai Akan Luncurkan Kartu Berobat Gratis untuk Masyarakat Papua Tengah
Anggota DPD RI,Frits Tobo Wakasu: Proses seleksi kursi pengangkatan harus berjalan